• DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Digitalisasi Warung
  • Quick Commerce
  • Startup M&A
  • FINTECH LENDING REPORT

Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

Berikut rangkuman informasi mengenai business plan bagi kamu yang akan atau sedang menjalankan bisnis.

Andara Rose - 3 March 2022

Copy link Link copied!

Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Misalnya, kamu harus mengenali pasar agar dapat menentukan target konsumen dan keluaran produk yang tepat. Selain dua hal tersebut, kamu juga harus mempunyai business plan yang matang.

Tanpa business plan yang matang, kamu bisa jadi menghadapi kendala serius seperti kesulitan mencari pendanaan untuk memulai bisnismu. Nyatanya, salah satu tujuan business plan adalah sebagai pertimbangan penting bagi para investor untuk memutuskan apakah mereka mau mendanai bisnismu atau tidak.

Istilahnya, business plan menjadi parameter penting untuk melihat apakah konsep bisnis yang kamu buat menjanjikan dan menguntungkan. Lantas, apa itu business plan dan seberapa penting keberadaannya bagi sebuah bisnis?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu seputar business plan . Makanya, stay tuned terus biar kamu paham betul tentang salah satu aspek penting untuk membangun bisnis ini.

Apa yang Dimaksud dengan Business Plan ?

Sesuai dengan namanya, pengertian business plan mengacu pada perencanaan atau proyeksi masa depan sebuah bisnis atau perusahaan. Kalau berbicara masa depan, kamu pasti bertanya-tanya soal tujuan hidupmu dan cara seperti apa yang akan kamu lakukan untuk mencapainya.

Tak jauh beda dengan konsep tersebut, business plan diartikan sebagai sebuah dokumen tertulis yang berisi informasi detail tentang tujuan ( goals ) yang ingin dicapai oleh sebuah bisnis atau perusahaan serta cara mencapai tujuan tersebut.

Sebuah bisnis/perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas agar pelaksanaan bisnis yang dijalankan nantinya memiliki arah yang jelas pula. Setelah memahami tujuan tersebut, barulah ditentukan cara menggapainya.

Seperti bagaimana cara menjual produknya ( marketing ), cara mengatur pengeluaran dan pemasukan untuk memberikan margin keuntungan pada perusahaan (finansial), hingga cara melaksanakan strategi-strategi yang ada (operasional).

Business plan harus menguraikan secara detail hal-hal tersebut sehingga membentuk fundamental yang kuat untuk menjalankan bisnis. Business plan setidaknya dapat menjelaskan posisi bisnis/perusahaan tersebut dalam sebuah ekosistem industri dan bagaimana ia membedakan diri dari para kompetitor.

Mengapa Business Plan Penting?

Seperti dijelaskan sebelumnya, keberadaan business plan penting untuk keberlangsungan bisnis/perusahaan ke depannya. Berikut manfaat penting dari business plan dilihat dari sisi internal dan eksternal.

Internal: acuan decision-making

Masalah dan tantangan akan sering kamu temui ketika memulai maupun menjalankan bisnis. Mulai dari penjualan yang tak kunjung meningkat hingga persaingan pasar yang ketat. Untuk mengatasi berbagai masalah ini, kamu harus memiliki sebuah acuan untuk penyelesaiannya.

Ibarat Acuan tersebut merupakan tujuan utama bisnis/perusahaan. Tujuan bisnis/perusahaan sendiri tercantum pada business plan. Makanya, keberadaan business plan penting untuk membantumu membuat keputusan di setiap masalah bisnis yang kamu temui.

Selain tujuan, business plan yang berisi berbagai perencanaan dan strategi bisnis/perusahaan juga akan menjadi pemandumu menjalankan bisnis. Ibarat sebuah kapal, business plan berfungsi sebagai nakhoda kapal agar dapat mencapai tujuan dengan selamat.

Internal: mengatur kestabilan keuangan

Dalam sebuah bisnis, masalah finansial merupakan salah satu faktor penting agar bisnis tetap bertahan. Tanpa adanya perputaran keuangan yang baik, sebuah bisnis/perusahaan akan mengalami beberapa kendala seperti terhambatnya produksi, bahkan yang paling buruk mengalami kebangkrutan .

Ini menjadi alasan selanjutnya mengapa business plan penting. Di dalam business plan sendiri terdapat perencanaan keuangan untuk jangka waktu tertentu. Konsep keuangan di dalam business plan kurang lebih sama seperti fungsi awal business plan sebagai panduan arah bisnis/perusahaan.

Dengan merencanakan konsep keuangan di awal, finansial perusahaan akan sehat dan bisnis bisa terus berjalan. Sebaliknya, jika tak ada rencana keuangan, perputaran finansial perusahaan akan rancu. Akhirnya, kamu hanya akan bingung mengatur pengeluaran, pemasukan, bahkan bisa jadi perusahaan tak menuai profit.

Eksternal: sarana komunikasi dengan stakeholders

Ketika membangun sebuah bisnis, kamu akan berhubungan dengan berbagai pihak, atau yang bisa disebut dengan stakeholders. Pihak-pihak yang sering berkaitan dengan sebuah bisnis adalah investor, pemasok bahan untuk produksi atau supplier , dll.

Kalau kamu ingin bekerja sama dengan mereka, kamu perlu business plan untuk mengkomunikasikan kepentinganmu. Jika hubungannya dengan investor, maka kamu harus meyakinkan mereka dengan konsep bisnis yang kamu usung agar mendapat pendanaan.

Jika kamu berhubungan dengan supplier, kamu harus mengkomunikasikan bahan apa saja yang kamu butuhkan dari mereka sesuai panduan business plan. Misalnya, bisnismu memiliki tujuan untuk menyediakan makanan instan yang sehat kepada masyarakat.

Maka, sampaikan kriteria bahan-bahan alami apa saja yang bisa kamu dapatkan dari supplier. Semisal supplier tidak bisa memenuhi kriteria tersebut, berarti kamu harus mencari yang lain. Apabila supplier terkait dapat menyediakan bahan yang dibutuhkan, maka pembahasan akan berlanjut pada berapa banyak bahan yang harus dipasok.

Eksternal: membantu meyakinkan investor untuk pendanaan

Untuk memulai bisnis, sudah pasti kamu butuh pendanaan awal. Kecuali kalau kamu kaya raya dan tak perlu suntikan dana dari siapapun. Biasanya, bisnis yang memerlukan pendanaan awal akan mencari suntikan dana dari investor.

Investor sendiri memiliki misi agar uang yang dimilikinya bisa tumbuh dengan baik. Para investor ini memiliki mata jeli terhadap prospek sebuah bisnis. Kalau melihat dari sudut pandang investor, tentu saja mereka tak mau sembarang berinvestasi kepada bisnis dengan konsep yang tak jelas.

Oleh karenanya, investor cenderung menitipkan uangnya kepada bisnis yang menjanjikan. Secara tak langsung, bisnis yang menjanjikan juga akan menguntungkan bagi investor. Maka dari itu, keberadaan business plan menjadi faktor penting untuk mendapat pendanaan dari investor.

Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Untuk membuat business plan, kamu harus mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada di dalamnya terlebih dahulu. Komponen tersebut disusun sehingga membentuk sebuah kerangka business plan yang utuh. Berikut komponen penting yang harus ada dalam kerangka business plan.

Executive summary

Executive summary  berisi rangkuman  business plan  secara keseluruhan. Kamu harus menulis bagian ini semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca ke bagian selanjutnya.

Intinya, kamu harus bisa memasukkan poin-poin penting dari masing-masing komponen dalam business plan. Utarakan dengan kalimat efektif dan menarik agar model bisnismu terlihat jelas dan tentunya, dapat menarik minat investor.

Profil Bisnis

Bagian ini berisi rangkuman informasi seputar profil perusahaan meliputi pemimpin atau tim manajemen perusahaan, visi dan misi, kepegawaian, lokasi kantor.

Bagian ini menggarisbawahi pelaku perusahaan dan tujuan perusahaan yang tercantum di bagian visi dan misi.

Kalau bisnismu masih rintisan, misalnya seperti startup, deskripsikan bisnismu secara singkat beserta inovasi apa yang kamu usung. Kamu juga bisa memasukkan background story atas munculnya bisnismu sebagai respons dari suatu permasalahan.

Jika kamu memiliki bisnis yang terhitung sudah mapan, dalam artian telah memiliki pendanaan atau dikenal masyarakat, kamu bisa memasukkan rangkuman singkat mengenai perusahaanmu.

Produk dan servis

Sesuai judulnya, bagian ini berisi tentang deskripsi produk atau servis yang kamu tawarkan melalui bisnismu, mulai dari nama, harga, hingga keuntungan atau manfaatnya bagi konsumen. Kamu juga bisa memasukkan bagaimana kamu akan memproduksi atau membuatnya.

Jika kamu memasukkan produksi, maka kamu juga bisa memasukkan turunannya seperti bagaimana kamu memastikan kualitas produk dengan riset. Apabila produk yang kamu buat harus menggunakan hak paten/hak milik, maka jelaskan bagaimana cara mendapatkannya, atau tulis jika kamu sudah mendapatkannya.

Analisis pasar

Bagian ini memperlihatkan value proposition  bisnis kamu di dalam pasar dengan menggunakan metode segmenting, targeting, dan positioning . Segmenting dan targeting berarti melakukan analisis terhadap target konsumen, baik secara demografi, psikologi, sampai behavioral.

Sementara positioning, kamu harus memetakan posisi bisnismu dalam industri melalui analisis SWOT. Analisis tersebut akan memperlihatkan kelebihan, kelemahan, ancaman, dan kesempatan yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu.

Selain itu, kamu juga harus mengidentifikasi para kompetitor yang memiliki model bisnis yang mirip. Ini berfungsi agar kamu dapat memanfaatkan kekurangan yang belum sempat mereka kembangkan, kemudian menjadikannya peluang bagi bisnismu.

Semua analisis ini akan memperlihatkan seberapa besar daya tawar yang bisa kamu berikan melalui bisnismu di dalam industri. Selain itu, analisis pasar juga akan memperlihatkan sejauh mana bisnismu bisa meraup konsumen dan bersaing di dalam industri.

Strategi pemasaran

Sesuai namanya, bagian ini akan berisi tentang bagaimana bisnismu menjual produk atau servis yang ditawarkan. Tak sesempit itu, bagian ini juga akan membahas tentang bagaimana cara bisnis/perusahaan membangun basis pelanggan dan bagaimana cara menjangkau mereka.

Pada umumnya, strategi pemasaran yang dilakukan adalah membuat marketing campaign dan mengiklankan produk. Apapun strategi pemasaran yang dipilih, kamu harus menyampaikannya secara jelas dan detail, termasuk melalui media apa strategi dijalankan.

Financial planning/report

Seperti disebutkan sebelumnya, financial planning menjadi salah satu aspek penting dalam business plan. Bagi bisnis yang baru dirintis, financial planning biasanya berisi proyeksi modal serta keuntungan yang didapat yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa memasukkan rencana investor yang akan kamu bidik untuk pendanaan awal. Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah stabil, kamu bisa memasukkan laporan keuangan meliputi expense , revenue stream , hingga profit yang dihasilkan.

Financial planning bermanfaat untuk memperlihatkan nilai bisnis yang akan atau sedang kamu jalankan. Semakin meyakinkan proyeksi nilai yang kamu tawarkan, semakin terbuka lebar peluang bagi kamu mendapat pendanaan dari investor.

Sama halnya dengan itu, semakin bagus profit yang dihasilkan akan menuntun perusahaan kepada keuntungan lainnya. Misalnya, dapat menyabet gelar unicorn, atau bahkan dapat melakukan listing IPO di bursa saham.

Tips Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Setelah mengetahui komponen yang harus ada dalam business plan, kini saatnya kamu mengetahui cara membuat business plan dengan baik dan benar. Sebenarnya, kamu hanya perlu mengikuti kerangka business plan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Hanya saja, kamu perlu mengetahui beberapa hal sebelum memasukkan komponen-komponen tersebut. Ikuti beberapa tips di bawah ini.

Lakukan riset pasar secara menyeluruh

Sebelum membangun bisnis, pastikan kamu melakukan riset pasar secara menyeluruh. Secara menyeluruh berarti menentukan target konsumen, identifikasi kompetitor, dan melakukan positioning bisnis dalam pasar.

Penting untuk memetakan ketiga hal tersebut untuk memperlihatkan daya jual yang bisa kamu tawarkan kepada investor. Ingat, positioning bisnis yang jelas akan membantu memaksimalkan peluang yang ada.

Tentukan tujuan bisnis dengan jelas

Setelah mengetahui posisimu di industri pasar, sekarang saatnya merumuskan tujuan bisnismu. Seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan bisnis berfungsi sebagai panduan haluan arah bisnis/perusahaan ketika dijalankan.

Cantumkan bukti dan referensi agar klaim kuat

Kamu tidak boleh sembarang mengklaim data, misalnya saat melakukan riset pasar. Kamu tidak bisa mengatakan bahwa kompetitor memiliki kelemahan tertentu tanpa menyebutkan buktinya. Ini agar informasi yang kamu kumpulkan menjadi akurat dan memang nyata terjadi.

Apabila kamu memasukkan data yang tidak valid, itu akan membuat semua model bisnis menjadi rancu. Misalnya, kamu ingin membangun bisnis coffeeshop dengan target konsumen usia 40-50 tahun hanya karena ingin berbeda saja dari bisnis lain.

Padahal, kamu harus tahu betul apakah konsumen di usia tersebut memang tertarik ngopi dengan konsep nongkrong ala anak muda. Kalau data fundamental seperti ini tidak tepat, maka otomatis semua model bisnis yang sudah kamu susun juga akan sia-sia.

Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis

Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.

Ingat, kamu berencana menjalankan bisnis di sebuah masyarakat yang nyata. Selain harus mengumpulkan data riil di lapangan, kamu juga harus memperkirakan bisnismu secara realistis. Misalnya, apakah produk yang ditawarkan akan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa realistis juga berarti harus didukung dengan data yang cukup. Berpikir realistis juga berarti bijak menentukan masa depan bisnis agar tetap bertahan dan tak mengalami kegagalan.

Sesuaikan penulisan business plan terhadap pembaca

Jangan membuat business plan satu versi saja. Buatlah satu berkas asli business plan untuk internal perusahaan, lalu selebihnya modifikasi sesuai siapa yang akan membaca proposal tersebut. Misalnya untuk venture capital, investor individual, dan perusahaan yang ingin joint venture.

Contoh Business Plan Sederhana

Di bawah ini adalah contoh bisnis plan untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang.

Executive Summary

Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.

Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.

Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.

Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.

Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan nyaman. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.

Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat .

Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.

Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).

Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.

Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.

Analisis Pasar

Target konsumen.

  • Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
  • Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
  • Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
  • Menyukai hal praktis
  • Malas berbelanja secara offline

Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.

Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.

Strategi Pemasaran

Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.

Rancangan Biaya

Rencana anggaran.

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Beban operasional: Rp 250.000.000

Biaya lain-lain: Rp 150.000.000

Rencana Modal

Dana investor: Rp 500.000.000

Estimasi Profit

Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000

Tags: business plan pengertian manfaat

RECOMMENDED COVERAGE

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

Kompas.com money whats new, muhammad idris.

Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang memuat rencana bisnis

KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan ?

Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.

Business plan adalah rencana bisnis?

Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya.

Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan perusahaan yang berisi informasi lengkap strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.

Baca juga: Integritas Adalah Konsisten dan Keteguhan, Simak Penjelasannya

Business plan adalah dokumen penting yang digunakan untuk audiens eksternal serta audiens internal perusahaan. Misalnya, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi, maka perusahaan harus bisa menjabarkan rencananya tersebut untuk meyakinkan investor maupun kreditur.

Meskipun sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki business plan. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau telah berubah dan berkembang.

Terkadang, rencana bisnis baru dibuat untuk bisnis mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Bisnis plan adalah dokumen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis, terutama bisnis startup, sebelum memulai operasi.

Bank dan perusahaan modal ventura memang sering menjadikan dokumen business plan yang layak sebagai prasyarat sebelum mempertimbangkan untuk menyediakan modal untuk bisnis baru.

Menjalankan sebuah perusahaan tanpa rencana bisnis biasanya bukan ide yang baik. Faktanya, sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan lama tanpanya.

Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik.

Tetapi business plan masing-masing perusahaan cenderung memiliki elemen dasar yang sama, termasuk ringkasan bisnis dan deskripsi terperinci tentang bisnis, layanannya, dan produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis ditujukan untuk mencapai tujuannya.

Cara membuat business plan

Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur:

1. Judul dan isi

Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web, dan tanggal.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak…

Tag business plan adalah bisnis plan adalah apa itu business plan.

#

Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya

apa manfaat dari business plan

Apa itu Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi

apa manfaat dari business plan

Apa Itu Broker dalam Perdagangan Saham?

apa manfaat dari business plan

Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

apa manfaat dari business plan

Berita Terkait

Cara Isi Saldo e-Toll BCA, BRI, BNI, dan Mandiri lewat HP

Terkini Lainnya

Simak Aturan Pengiriman Barang TKI

Simak Aturan Pengiriman Barang TKI

BEI Ungkap Sentimen yang Bikin IHSG Babak Belur

BEI Ungkap Sentimen yang Bikin IHSG Babak Belur

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 17 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 17 April 2024

Pemerintah Sebut Mudik Lebaran Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Sebut Mudik Lebaran Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

InJourney Airports Layani 571.360 Penumpang Saat Puncak Arus Balik

InJourney Airports Layani 571.360 Penumpang Saat Puncak Arus Balik

Arus Balik, 187 Mobil Mogok Manfaatkan 'SPBU Keliling'

Arus Balik, 187 Mobil Mogok Manfaatkan "SPBU Keliling"

Hutama Karya Catatkan Laba Bersih Rp 1,87 Triliun pada 2023

Hutama Karya Catatkan Laba Bersih Rp 1,87 Triliun pada 2023

Di 'Money Changer', Kurs Rupiah Tembus Rp 16.250 Per Dollar AS

Di "Money Changer", Kurs Rupiah Tembus Rp 16.250 Per Dollar AS

IHSG Anjlok, Transaksi Saham Tembus Rp 23 Triliun, Ada 'Panic Selling'?

IHSG Anjlok, Transaksi Saham Tembus Rp 23 Triliun, Ada "Panic Selling"?

Heboh Artis Pakai Elpiji 3 Kg, Kementerian ESDM: Bukan Haknya

Heboh Artis Pakai Elpiji 3 Kg, Kementerian ESDM: Bukan Haknya

Siap-siap, PNS Pindah ke IKN usai Upacara HUT Kemerdekaan

Siap-siap, PNS Pindah ke IKN usai Upacara HUT Kemerdekaan

Penjelasan Mendag Soal Aturan Barang yang Dibawa TKI dari Luar Negeri

Penjelasan Mendag Soal Aturan Barang yang Dibawa TKI dari Luar Negeri

Cara Mudah Beli Token Listrik di Aplikasi Dompet Digital

Cara Mudah Beli Token Listrik di Aplikasi Dompet Digital

Cara Transfer BI Fast di Aplikasi BRImo

Cara Transfer BI Fast di Aplikasi BRImo

Kedubes denmark buka lowongan kerja, gaji rp 132 juta per tahun, "skenario" konflik iran dan israel yang bakal pengaruhi harga minyak dunia, perkuat struktur pendanaan, kb bank terima fasilitas pinjaman 300 juta dollar as dari korea development bank, harga emas hari ini di pegadaian 16 april 2024, harga bahan pokok selasa 16 april 2024, harga cabai rawit merah naik, now trending.

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

2 Gunung di Sulawesi Utara Naik Status dari Waspada ke Siaga

2 Gunung di Sulawesi Utara Naik Status dari Waspada ke Siaga

Saat Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali... 

Saat Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali... 

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Mengenal Pulau Semakau, Rahasia Singapura Jadi Negara Terbersih Asia

Mengenal Pulau Semakau, Rahasia Singapura Jadi Negara Terbersih Asia

[POPULER OTOMOTIF] Video Viral Innova Zenix Gagal Menanjak akibat Kehilangan Traksi | Suzuki Swift Generasi Baru Siap Dijual Bulan Depan

[POPULER OTOMOTIF] Video Viral Innova Zenix Gagal Menanjak akibat Kehilangan Traksi | Suzuki Swift Generasi Baru Siap Dijual Bulan Depan

Barcelona Disingkirkan PSG dari Liga Champions, Xavi Salahkan Wasit

Barcelona Disingkirkan PSG dari Liga Champions, Xavi Salahkan Wasit

Mungkin anda melewatkan ini.

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

apa manfaat dari business plan

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

, diposting oleh by , aldean moch rafli.

Ini Fungsinya! Business Plan Adalah Bagian Penting dalam Bisnis

Business Plan adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku bisnis sebelum memulai usaha. Dengan dibuatnya Business plan , pelaku usaha akan lebih efektif dalam mengambil berbagai keputusan selama menjalankan bisnis. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian business plan , fungsi business plan , jenis business plan, manfaat hingga cara membuatnya. Business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor penentu dalam mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan  

Business plan adalah dokumen tertulis yang menggambarkan secara rinci mengenai rencana sebuah bisnis. Dokumen ini dapat menjadi acuan penting yang digunakan oleh pengusaha, pemilik bisnis, atau manajer untuk merencanakan strategi, mengatur operasional, dan menetapkan tujuan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang. 

Selain itu, Business plan berguna sebagai panduan bagi pemilik bisnis dan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan untuk memahami visi, misi, dan rencana yang akan dilaksanakan. Business plan umumnya berisi elemen-elemen berikut.

1. Ringkasan eksekutif, yaitu rangkuman mengenai gambaran umum tentang bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis.

2. Profil perusahaan, yaitu penjelasan latar belakang perusahaan, struktur organisasi, dan informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Analisis pasar, yaitu bagian yang menyajikan analisis tentang pasar target, pelanggan potensial, pesaing, tren pasar, dan peluang usaha .

4. Strategi pemasaran, yaitu penjelasan mengenai produk atau layanan dan penyampaiannya kepada konsumen.

5. Rencana operasional, yaitu penjelasan mengenai teknis perusahaan akan beroperasi, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi.

6. Rencana keuangan, yaitu proyeksi keuangan yang meliputi perkiraan penjualan, rencana pengeluaran, dan laporan keuangan .

7. Manajemen dan tim, yaitu penggambaran keahlian dan tanggung jawab anggota tim manajemen yang terlibat ketika menjalankan bisnis.

8. Analisis risiko, yaitu identifikasi risiko yang bisa saja dihadapi bisnis dan rencana penanganannya.

Baca juga : Hutang Usaha Adalah: Definisi, Ciri, dan Tips Mengelola dalam Bisnis

Fungsi Business Plan

Business Plan tidak hanya berfungsi sebagai kerangka dalam menjalankan bisnis. Beberapa fungsi Business Plan bagi pelaku usaha antara lain adalah sebagai berikut. 

1. Rencana dan pengorganisasian

Business Plan membantu pelaku usaha dalam merencanakan langkah yang akan diterapkan selama bisnis beroperasi. Hal ini meliputi penetapan tujuan bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan alokasi sumber daya.

2. Pendanaan dan investasi

Penjelasan yang terang dalam Business Plan akan menjadi daya tarik kuat untuk memperoleh pendanaan dari investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan. Dokumen ini menyediakan informasi yang diperlukan untuk menilai potensi usaha yang berkembang , seperti keuntungan, risiko, dan prospek bisnis sehingga dapat meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi.

3. Pengambilan keputusan

Karena telah direncanakan sejak awal, maka Business Plan akan membantu pelaku usaha dalam pengambilan keputusan yang strategis di masa depan. Selain itu, perencanaan usaha yang terperinci akan membuat pemilik bisnis dapat mengevaluasi berbagai opsi, membandingkan alternatif, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk mencapai tujuan bisnis.

4. Pengendalian dan monitoring

Business Plan membantu pelaku usaha dalam mengendalikan dan memonitor kinerja bisnis. Dengan membandingkan hasil dan proyeksi yang sebelumnya dibuat dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengidentifikasi apakah bisnis berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian.

5. Komunikasi dan komitmen

Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat.

6. Pengukuran keberhasilan

Sebagai tolak ukur dalam evaluasi, Business Plan memberikan kerangka kerja untuk mengukur keberhasilan bisnis . Dengan membandingkan kinerja dan target yang ditetapkan dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengevaluasi apakah bisnis sudah mencapai tujuan atau perlu ditingkatkan.

Baca juga : Struktur Business Plan dan Contohnya

Jenis- Jenis Business Plan

1. operations business plan.

Operations business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan beroperasi secara efisien dan efektif. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang sudah mapan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.

2. Growth Business Plan

Growth business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan tumbuh dan berkembang. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meningkatkan penjualan, pangsa pasar, atau keuntungannya.

3. Development Business Plan

Development business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan mengembangkan produk, layanan, atau pasarnya. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meluncurkan produk atau layanan baru, memasuki pasar baru, atau mengembangkan produk atau layanan yang sudah ada.

4. Startup Business Plan

Startup business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang ide bisnis, tujuan bisnis, dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang baru memulai usahanya untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

5. Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang strategi bisnis secara keseluruhan. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis untuk menentukan arah bisnisnya dalam jangka panjang.

Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya

Manfaat Business Plan

1. merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif.

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan tujuan bisnis, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan bisnisnya. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan penjualan , maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.

2. Membantu Mendapatkan Pendanaan dari Investor

Investor akan menilai business plan untuk melihat apakah ide bisnis tersebut layak untuk diinvestasikan. Business plan yang baik dan menarik dapat meningkatkan peluang bisnis untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

3. Membantu pemilik bisnis untuk mengkomunikasikan ide bisnisnya kepada pihak lain

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan visi dan misi bisnisnya kepada pihak lain. Misalnya, jika bisnis ingin memasuki pasar baru, maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan bagaimana bisnis tersebut akan memasuki pasar tersebut.

Cara Membuat Business Plan  

Meskipun dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi ada bagian-bagian penting yang harus tersedia dalam Business Plan. Berikut adalah langkah-langkah secara umum dalam membuat Business Plan.

1. Membuat Ringkasan Eksekutif

Berikan ringkasan eksekutif yang singkat tapi lengkap. Bagian ini menjelaskan brand , visi bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis bisnis. Ringkasan ini biasanya dibuat setelah menyelesaikan seluruh Business Plan , tetapi diletakkan di awal dokumen.

2. Menulis Profil Perusahaan

Jelaskan tentang latar belakang usaha, struktur, dan informasi umum mengenai produk yang akan dikenalkan kepada konsumen. Sertakan juga nilai-nilai dan keunggulan yang membedakan usaha Anda dari pesaing.

3. Membuat Analisis Pasar

Lakukan analisis pasar untuk memahami permintaan yang dibutuhkan, keadaan tren pasar, jumlah pelanggan potensial, kompetitor, peluang bisnis, dan lainnya. Identifikasi juga segmen pasar yang akan dilayani, ukuran pasar, dan pangsa pasar yang ditargetkan.

4. Menentukan Strategi Pemasaran

Jelaskan bagaimana caranya akan memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. Sertakan strategi pemasaran , harga, distribusi, dan strategi lain yang akan digunakan. Berikan juga gambaran tentang rencana branding dan posisi merek di pasar.

5. Membuat Rencana Operasional

Gambarkan bagaimana operasional bisnis akan dilakukan, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi. Jelaskan juga perizinan atau persyaratan hukum yang perlu dipenuhi.

6. Membuat Rencana Keuangan

Buat proyeksi keuangan yang mencakup perkiraan-perkiraan mengenai penjualan, biaya produksi, biaya operasional, aliran kas, dan laporan keuangan laba rugi, neraca, dan arus kas. Sertakan juga informasi tentang sumber pendanaan yang dimiliki atau yang akan dibutuhkan.

Penting juga untuk menentukan sumber pendanaan usaha yang akan digunakan. Jika menggunakan bantuan pembiayaan modal, Anda sudah harus mencari lembaga keuangan yang bisa dijadikan sumber keuangan terpercaya dan menguntungkan. 

Pelaku usaha yang membutuhkan bantuan modal atau pembiayaan khusus mengenai rantai pasok dapat memanfaatkan Loan dari platform layanan keuangan Fazz Business.  

7. Menjelaskan Manajemen dan Tim

Gambarkan tentang anggota tim manajemen yang terlibat dalam menjalankan bisnis. Jelaskan keahlian dan pengalaman setiap orang. Jika ada kekurangan keahlian, sertakan rencana untuk mengisi posisi tersebut.

8. Melakukan Analisis Risiko

Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi bisnis, seperti persaingan, perubahan regulasi, risiko manajemen keuangan , atau risiko operasional. Sertakan juga strategi penyelesaian yang akan dilakukan untuk mengatasi risiko tersebut.

9. Menyusun dan Menyajikan 

Susun Business Plan dengan rapi agar mudah dibaca. Gunakan bahasa yang sederhana dan sertakan grafik, tabel, atau ilustrasi jika diperlukan. 

10. Melakukan Evaluasi dan Penyesuaian

Setelah selesai membuat Business Plan , sebaiknya lakukan evaluasi kembali pada setiap bagian dan pastikan konsistensi serta kecocokan dengan tujuan bisnis. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perbaikan.

Baca juga : Cara Mengembangkan Bisnis Agar Tak Stagnan

Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu business plan dan perannya dalam membangun bisnis. Setelah mempelajarinya, apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis baru? Jangan lupa siapkan modal untuk masa depan bisnis Anda bersama produk Loan dari Fazz. Pinjaman cepat dan mudah!

Aldean Moch Rafli

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

apa manfaat dari business plan

staffany logo

5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

Staffany team.

  • Februari 13, 2023

Home » Blog » Bisnis dan Marketing » 5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

Punya rencana merintis bisnis baru dalam waktu dekat ini? Kamu perlu mempersiapkan business plan agar rencana pembangunan bisnis lebih matang. Salah satu manfaat business plan yang perlu kamu ketahui adalah membantu mendapatkan pendanaan dari investor. Business plan yang baik bisa menambah kepercayaan investor untuk memodali usahamu.

Pembuatan business plan tentu tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Business plan harus dibuat dengan sistematis dan tentunya berdasarkan data yang disajikan di lapangan. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang business plan ? Yuk, simak penjelasan mengenai seluk-beluk business plan di bawah ini untuk memahaminya.

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang berisi keseluruhan informasi, rencana, dan tujuan dari sebuah bisnis yang akan dijalankan. Business plan juga mencakup jangka waktu pencapaian dari tujuan yang telah dibuat sehingga menghasilkan rencana yang detail dan mudah dicapai.

Ada pun informasi yang dibahas dalam business plan mencakup rencana dan strategi pemasaran, kondisi keuangan, anggaran, pendapatan dan pengeluaran bisnis, kegiatan operasional, dan sebagainya. Semua informasi tersebut harus dibuat secara faktual dan berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan. 

Secara garis besar, berikut adalah komponen yang wajib ada dalam business plan :

  • Executive Summary : ringkasan dari isi business plan yang sedang dibuat.
  • Description : deskripsi perusahaan, terdiri dari sejarah, visi, misi, tujuan, dan mitra perusahaan.
  • Product or Service : produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan serta kelebihan dan fiturnya.
  • Market analysis : penjelasan analisis pasar, mulai dari kompetitor, analisis SWOT, dan analisis segmenting, targeting, dan positioning (STP).
  • Marketing strategy : strategi pemasaran, baik secara online maupun offline .
  • Budgeting : rencana keuangan bisnis secara keseluruhan.

Bukan hanya perusahaan besar yang membutuhkan business plan . Bisnis rumahan atau UMKM juga harus memiliki business plan jika ingin usahanya bisa berkembang dalam jangka waktu panjang. Business plan menggambarkan bahwa bisnis yang kamu bangun mampu bertumbuh dan menghadapi segala bentuk tantangan pada masa depan.

Baca juga: Ternyata Inilah 4 Perbedaan Selling dan Marketing

Manfaat Business Plan dalam Bisnis

Business plan tentu membawa manfaat yang cukup signifikan untuk perkembangan bisnis pada masa depan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Memperjelas Tujuan dan Fokus Bisnis

Business plan bisa membantu bisnis agar lebih mengenal tujuan dan fokusnya. Rencana harus dibuat sedetail mungkin agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, bisnis juga lebih fokus dalam mengejar tujuan tersebut. Ketika bisnis sudah berjalan, kamu bisa menggunakan business plan sebagai bahan evaluasi.

2. Menjadi Roadmap Bisnis

Business plan merupakan roadmap atau peta yang menggambarkan perjalanan bisnismu dalam jangka waktu panjang. Rencana yang dibuat bisa direalisasikan secara bertahap, seperti mewujudkan visi, menetapkan segmentasi dan target pasar, meningkatkan kegiatan operasional bisnis, dan sebagainya.

3. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Pasti ada banyak tantangan dan pilihan yang kamu temui ketika menjalankan bisnis. Kamu harus menentukan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru, menyelesaikan masalah finansial, mengubah strategi pemasaran, merekrut tenaga kerja, dan sebagainya. Business plan bisa menjadi acuan dalam mengambil keputusan yang tepat dan tentunya sejalan dengan tujuan bisnis.

4. Mengatur Sistem Keuangan Perusahaan

Business plan juga berisi sejumlah hal penting mengenai keuangan perusahaan. Kamu bisa merencanakan anggaran sejak awal sehingga bisnis bisa menggunakan dana yang tersedia sesuai dengan alokasinya. Selain itu, sistem keuangan yang baik akan membantu bisnismu terhindar dari kesalahan dalam menyusun pembukuan yang bisa berujung pada kerugian.

5. Mendapatkan Investor atau Sumber Dana

Sudah pasti kamu membutuhkan dana yang cukup untuk menjalankan bisnis. Ketika hendak mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan atau investor, kamu bisa menggunakan business plan sebagai bentuk proposal. Kamu pun berpeluang mendapatkan lebih banyak investor apabila menyusun business plan dengan tepat. Investor akan berpikir bahwa kamu serius menjalankan bisnis dengan melihat business plan yang telah dibuat.

Baca juga: Mengenal Definisi dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Cara Menyusun Business Plan dengan Tepat

Lantas, bagaimana cara menyusun business plan yang baik dan mampu menarik perhatian investor? Ikuti langkahnya secara berurutan di bawah ini.

1. Mulai dengan Melakukan Riset Bisnis

Proposal business plan yang baik tentu harus dibuat berdasarkan data dan fakta yang terjadi di lapangan. Kamu bisa melakukan riset secara mandiri atau menggunakan jasa dari pihak ketiga. Ada banyak jenis riset yang bisa dilakukan, yaitu analisis produk, pemasaran, SDM , keuangan, peluang bisnis, dan rencana eksekusi. Pastikan hasil risetnya relevan dengan bisnis yang akan dijalankan sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam bisnis.

2. Menetapkan Visi, Misi, dan Tujuan Bisnis

Setiap bisnis pasti memiliki visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, buatlah tiga poin tersebut secara jelas dan tentunya tidak muluk-muluk sehingga mudah dicapai. Visi, misi, dan tujuan ini akan menjadi panduan bagi kamu maupun karyawan lain di tempat kerjamu.

3. Merancang Profil Bisnis

Setelah menetapkan tujuan dan visi, barulah kamu bisa merancang profil bisnis. Kamu bisa menceritakan sejarah berdirinya bisnis, produk yang dihasilkan, kepemilikan sumber daya dalam bisnis, target pasar, dan sebagainya. Kamu bisa menambahkan beberapa foto di bagian lampiran untuk menunjang isinya.

4. Mencatat Transaksi Keuangan

Bagian inilah yang akan disoroti oleh investor ketika kamu hendak mengajukan pendanaan. Kamu perlu mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi selama berjalannya bisnis serta melampirkan buktinya jika diperlukan. Investor akan menilai kesehatan arus kas keuangan bisnismu dan memutuskan untuk berinvestasi atau tidak setelah membacanya.

5. Menyusun Strategi Pemasaran

Terakhir, kamu harus merancang strategi pemasaran serta langkah eksekusinya. Bagian ini mencakup saluran promosi yang digunakan, anggaran biaya pemasaran, dan sebagainya. Pastikan kamu memiliki konsep strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar sehingga mereka bisa menerimanya.

Proses penyusunan business plan tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Kamu harus melakukan riset mengenai berbagai aspek bisnis, mulai dari strategi pemasaran, target pasar, kompetitor, dan sebagainya. Semua hasil riset tersebut berguna agar kamu bisa membuat business plan yang objektif dan mampu meningkatkan kepercayaan investor ketika membacanya.

Bukan hanya business plan saja yang perlu dipersiapkan saat membangun bisnis. Kamu juga harus merencanakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat dan efisien. Pengelolaan SDM ini akan lebih lancar kalau kamu menggunakan StaffAny . Karyawanmu bisa melakukan absen secara online dan berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya hanya dengan software ini. 

Tidak hanya itu, kamu pun dapat lebih mudah dan akurat dalam membuat jadwal kerja shift karyawan sesuai kebijakan yang berlaku. Tentunya aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin membangun bisnis retail, hospitality , atau food and beverages . Menariknya, kamu bisa mencoba start-up plan aplikasi absen karyawan ini jika masih baru merintis bisnis sehingga bisa menghemat biaya operasionalnya. Hubungi kami via WhatsApp dan dapatkan aplikasinya sekarang juga untuk kemudahan manajemen SDM di tempat kerjamu.

StaffAny Team

Like this article?

Related article.

cara membuat izin usaha mikro kecil

Cara Membuat Izin Usaha Mikro Kecil: Panduan Lengkap untuk Memperoleh Izin Usaha di Indonesia

cara daftar merek dagang

Cara Daftar Merek Dagang di Indonesia

cara membuat merek dagang yang menarik

Cara Membuat Merek Dagang yang Menarik untuk Menciptakan Identitas Kuat

Leave a comment

staffany logo

StaffAny merupakan aplikasi yang bisa mengatur jadwal, absensi, dan timesheet operasional bisnis F&B Anda.

Tentang Kami

Mengapa StaffAny

  • Hitung Cost
  • Contoh Slip Gaji

Hubungi Kami

Penjadwalan

Absen di Tempat

  • Pengajuan Cuti

Laporan Real Time

  • Data Tersinkronasi

Sistem Pelacakan Pelamar (ATS)

Daftar Partner

  • Daftar Menjadi Partner

Testimoni Pelanggan

  • Persyaratan Layanan
  • Kebijakan Pribadi

Bright Logo

Hitung Penghematan Biaya bersama StaffAny

Contoh Slip Gaji Karyawan

StaffAny Singapore

StaffAny Malaysia

Pengajuan Cuti 

Data Tersinkronisasi

Daftar Untuk Menjadi Partner

Hubungi kami via WhatsApp!

Persyaratan Layanan       |      Kebijakan pribadi

© StaffAny 2023

apa manfaat dari business plan

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

Kompas.com skola, serafica gischa.

Ilustrasi business plan

KOMPAS.com - Setiap bisnis membutuhkan rencana bisnis, terutama bisnis baru dan bisnis yang sedang berkembang. 

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif. Hal tersebut bisa dituangkan dalam rencana bisnis. 

Dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis atau usaha yang diusulkan disebut dengan business plan atau rencana bisnis. 

Rencana bisnis umumnya berisi mengenai apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depannya. 

Meliputi alokasi sumber daya, faktor-faktor kunci, dan cara mengolah permasalahan-permasalahan serta peluang. 

Baca juga: Surat sebagai Dasar Korespondensi Bisnis

Pengertian business plan  

Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: 

  • Robbins dan Coulter 

Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan. 

  • Michael Miller 

Rencana bisnis merupakan arahan keberlangsungan aktivitas perusahaan, yang meliputi deskripsi tujuan dan cara pencapaiannya.

  • Brian R Ford

Business plan adalah suatu dokumen yang dirancang untuk merencanakan jalannya perusahaan dalam periode tertentu. 

Baca juga: Penulisan Pesan Persuasif dalam Bisnis

Sehingga dapat disimpulkan bahwa business plan yaitu dokumen bagian proyeksi pragmatis dan alat penjualan. Sehingga isi dan cara mempresentasikannya harus selaras. 

Informasi yang diberikan akurat dan memiliki optimisme. Meskipun risiko bisnis harus disampaikan, tetap dikupas hingga mendalam. 

Manfaat business plan  

Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kemampuan dalam membuat business plan yang baik dan sesuai, bisa dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan sebuah bisnis terjun dan bersaing. 

Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi pengambilan keputusan serta kebijakan di masa mendatang. 

Beberapa manfaat business plan sebelum memulai usaha, di antaranya: 

  • Kejelasan rencana strategis bisnis dalam menentukan poin penting dalam usaha. 
  • Potensi besar keberhasilan bisnis karena kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis. 
  • Kejelasan peluang serta potensi pasar. 
  • Dapat memprioritaskan sumber daya sesuai kebutuhan. 
  • Pegangan pengendalian dalam menghadapi masalah-masalah ke depan. 
  • Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah atau risiko yang akan terjadi. 

Baca juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, dan Fungsi

Jenis-jenis business plan  

Terdapat jenis-jenis business plan yang disesuaikan dengan tujuan sebuah bisnis, sebagai berikut: 

  • Development business plan 

Deskripsi rinci mengenai bisnis yang dibuat, umumnya meliputi administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tanggung jawab karyawannya. 

  • Operation business plan 

Rencana bisnis khusus untuk internal perusahaan. Mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan. 

  • Strategic business plan 

Rencana bisnis yang paling rumit karena menjelaskan berbagai strategi yang lebih mendalam dan rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. 

  • Growth business plan 

Rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis ke depannya. Business plan ini untuk kepentingan internal atau eksternal, seperti investor. 

  • Startup business plan 

Rencana bisnis untuk perusahaan startup, yang menawarkan barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, dan lain-lain yang akan diimplementasikan. 

Baca juga: Laporan Bisnis: Definisi dan Jenis-Jenisnya

Cara membuat business plan  

Dikutip dari Entrepreneur Agribusiness: Start Your Own Business (2021) oleh Aris Slamet W, cara membuat business plan, yaitu: 

  • Menganalisis atau riset pasar sebelum membuat business plan. Ketahui siapa saja kompetitor bisnis yang turut bersaing di dalam pasar tersebut. 
  • Menentukan tujuan bisnis secara rinci dan jelas 
  • Mengetahui target pembaca business plan yang akan dibuat 
  • Memiliki referensi pada komponen business plan 
  • Tuliskan business plan secara rinci, runtut, dan realistis. 

Tag business plan adalah pengertian rencana bisnis jenis-jenis business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis

#

Pengertian Komunikasi Bisnis dan Tujuannya Secara Umum

apa manfaat dari business plan

Hukum Bisnis: Pengertian Menurut Para Ahli dan Contohnya

apa manfaat dari business plan

Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan

apa manfaat dari business plan

Akuntansi Keuangan Menengah: Bahasa Bisnis dan Alokasi Sumber Daya

apa manfaat dari business plan

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Ekspansi Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Terkini Lainnya

3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

Majas Pleonasme: Pengertian dan Contohnya

Majas Pleonasme: Pengertian dan Contohnya

Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?

Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?

Perubahan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Kekayaan Alam

Perubahan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Kekayaan Alam

Energi Alternatif: Jenis, Keuntungan, dan Kesulitan Pemanfaatan

Energi Alternatif: Jenis, Keuntungan, dan Kesulitan Pemanfaatan

Penyebab Terjadinya Banjir dan Cara Mencegahnya

Penyebab Terjadinya Banjir dan Cara Mencegahnya

50 Arane Kembang dalam Bahasa Jawa

50 Arane Kembang dalam Bahasa Jawa

Jawaban dari Soal 'Diketahui PQ//ST = 8, RT = 4 cm'

Jawaban dari Soal "Diketahui PQ//ST = 8, RT = 4 cm"

Bedanya Paguyuban dan Patembayan

Bedanya Paguyuban dan Patembayan

Mengenal Gejala Sosial di Masyarakat

Mengenal Gejala Sosial di Masyarakat

15 Contoh Kalimat Intransitive Verb beserta Artinya

15 Contoh Kalimat Intransitive Verb beserta Artinya

4 Jenis Gerhana Matahari

4 Jenis Gerhana Matahari

Jawaban dari Soal 'Panjang PQRS Sebangun dengan Persegi Panjang ABCD'

Jawaban dari Soal "Panjang PQRS Sebangun dengan Persegi Panjang ABCD"

Pengertian, Gambar, Sifat, Jaring-jaring, dan Rumus Tabung

Pengertian, Gambar, Sifat, Jaring-jaring, dan Rumus Tabung

Pengertian, Gambar, Unsur, Sifat, Jaring-jaring, dan Rumus Kerucut

Pengertian, Gambar, Unsur, Sifat, Jaring-jaring, dan Rumus Kerucut

Awal mula terungkapnya kasus pria dibunuh dan dicor tukang kebun di bandung barat, mengenal pulau semakau, rahasia singapura jadi negara terbersih asia, [populer otomotif] video viral innova zenix gagal menanjak akibat kehilangan traksi | suzuki swift generasi baru siap dijual bulan depan, barcelona disingkirkan psg dari liga champions, xavi salahkan wasit, dentuman dan erupsi di gunung ruang sulut, 838 warga dievakuasi, now trending.

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

2 Gunung di Sulawesi Utara Naik Status dari Waspada ke Siaga

2 Gunung di Sulawesi Utara Naik Status dari Waspada ke Siaga

Saat Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali... 

Saat Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali... 

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Mungkin Anda melewatkan ini

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Proses Pembentukan Minyak Bumi

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Moka Logo

Tips Bisnis

Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

Jordhi

Apa Itu Business Plan?

Kenapa business plan penting, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, download business plan gratis.

Apa Itu Business Plan dan Apa Manfaatnya Bagi Usaha Anda? – Setidaknya ada lima hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai suatu bisnis. Kelima hal ini mungkin kurang terasa manfaatnya dalam jangka pendek, tapi tanpanya Anda akan cukup kesulitan untuk memastikan usaha yang Anda bangun akan bertahan lama.

Tentunya Anda tidak ingin bisnis yang dibangun dengan susah payah ini harus menyerah di tengah jalan hanya karena persiapan yang kurang matang bukan?

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah ketahui betul siapa konsumen Anda dan masalah apa yang bisa Anda pecahkan melalui produk barang/jasa Anda. Kedua, langkah kecil dan nyata dalam memulai bisnis jauh lebih baik ketimbang rencana besar yang lambat dieksekusi.

Ketiga, memahami betul apa yang menjadi kekuatan Anda sebagai seorang founder atau pendiri usaha. Keempat, carilah mentor atau penasihat yang bisa membantu Anda melihat masalah dengan lebih jelas.

Kelima, dan yang akan kita bahas lebih mendalam yakni business plan . Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini 5 hal yang harus Anda ketahui tentang business plan sebelum memulai sebuah usaha.

membuat business plan - rencana bisnis - proposal bisnis - Serba-Serbi Business Plan yang Wajib Diketahui Sebelum Memulai Usaha

Secara definisi business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat dari sebuah bisnis. Sebuah business plan sudah sepantasnya mengandung strategi penjualan dan pemasaran dengan detail, kondisi pendanaan, serta perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama bisnis tersebut berjalan.

Business plan juga memuat tujuan atau goals yang ingin perusahaan Anda capai, serta cara-cara untuk memastikan tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik.

Selain itu, business plan juga merupakan peta jalan atau roadmap yang memberikan arahan jelas tentang bagaimana sebuah bisnis menjawab tantangan yang akan timbul di masa depan. Maka dari itu, penyusunan sebuah business plan tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru atau make it as the business goes .

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa business plan adalah sebuah dokumen yang menjelaskan tentang bagaimana bisnis yang akan Anda bangun, lengkap dengan rencana tujuan apa saja yang ingin diraih dan strategi untuk meraih tujuan tersebut. Jadi, bisa dibilang business plan ini akan menjadi penunjuk arah ke mana bisnis Anda akan berkembang.

kerja sama dalam bisnis-2

1. Panduan dalam membuat keputusan

Dari definisi yang sudah diutarakan, dapat dilihat bahwa business plan sudah menjadi sebuah “kitab suci” bagi sebuah bisnis karena memuat segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi pedoman. Ini adalah alasan pertama business plan penting bagi setiap bisnis, yaitu sebagai panduan untuk memastikan keputusan yang diambil memang sesuai dengan kebutuhan suatu bisnis.

Sebagai seorang pengusaha, Anda harus mengambil keputusan strategis di tengah banyaknya variabel yang harus diperhitungkan, sehingga mudah sekali untuk kehilangan fokus. Dengan adanya business plan , Anda akan memiliki koridor yang jelas, sehingga bisa mengambil keputusan atau menghasilkan ide yang lebih terfokus.

2. Meyakinkan investor

Alasan kedua yaitu business plan dapat membantu Anda meyakinkan investor untuk menanamkan modal pada bisnis Anda.

Mengingat modal yang ditanamkan pada sebuah bisnis tidak pernah dalam nominal yang kecil, tentunya seorang investor ingin mengenali seluk bisnis Anda terlebih dahulu.

Salah satu caranya adalah dengan mempelajari business plan yang Anda buat, guna menentukan apakah strategi-strategi yang Anda susun memang cukup feasible dan bisnis yang akan Anda bangun memang profitable dalam waktu-waktu mendatang. Maka dari itu, penyusunan business plan harus dilakukan dengan baik dan berdasarkan riset pasar yang mendetail.

3. Sarana komunikasi dengan stakeholders

Alasan ketiga yaitu business plan merupakan salah satu sarana komunikasi dengan orang-orang yang akan terlibat begitu bisnis Anda berjalan. Sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa adanya organisasi di dalamnya, supplier untuk memastikan produksi berjalan lancar, dan tentu saja penanaman modal.

Orang-orang terbaik yang benar-benar mampu mendukung bisnis Anda, butuh sesuatu yang nyata. Maka dari itu, business plan menjadi elemen yang sangat penting sebelum memulai usaha.

menerapkan pemanfaatan data untuk bisnis

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat business plan , sebaiknya Anda paham terlebih dahulu tentang jenis-jenis dari business plan yang ada. Dari berbagai sumber, terangkum sedikitnya ada lima jenis business plan yang bisa dipilih sesuai dengan ciri dari bisnis Anda, antara lain:

1. Start-up business plan

Business plan jenis ini memberikan gambaran tentang perusahaan yang Anda dirikan. Start-Up Business Plan juga mengandung produk barang atau jasa yang akan Anda tawarkan, evaluasi pasar, evaluasi kompetitor, faktor-faktor risiko, tim pemasaran, dan juga sistem manajemen yang akan diberlakukan.

Di dalam Start-Up Business Plan ini terdapat proyeksi-proyeksi tentang pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan juga arus kas begitu perusahaan berjalan. Business plan jenis ini terbilang cukup lengkap sehingga cocok untuk dipresentasikan kepada calon investor Anda.

2. Strategic business plan 

Strategic business plan sedikit lebih kompleks daripada start-up atau general business plan . Di dalamnya, terdapat hal-hal yang lebih spesifik dalam menggambarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan.

Struktur dari strategic business plan bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan, hanya saja ada beberapa komponen vital yang harus tercantumkan, yaitu visi bisnis, mission statement atau pernyataan misi perusahaan, faktor kritis sukses atau critical success factor , strategi untuk mencapai goal perusahaan, dan juga jadwal implementasi strategi perusahaan. Jenis business plan ini dapat membantu para stakeholders untuk lebih memahami objektif dari perusahaan Anda, sehingga mereka ikut percaya dengan visi yang Anda usung.

3. Operations Business Plan

Operations Business Plan diperuntukkan untuk kebutuhan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat perencanaan dan peraturan tentang operasional perusahaan. Secara spesifik, Operations Business Plan juga memuat tanggung jawab bagi setiap pegawai yang bekerja di suatu perusahaan.

4. Development Business Plan

Development business plan adalah penjelasan utuh tentang pengembangan bisnis yang direncanakan. Di dalamnya terdapat kelengkapan tentang organisasi perusahaan, administrasi, dan pertanggungjawaban yang diemban oleh masing-masing pegawai. Maka dari itu, dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan eksternal maupun internal.

5. Growth Business Plan

Growth Business Plan berisi deskripsi mendalam tentang perencanaan pengembangan usaha untuk ke depannya. Dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan internal, atau pun eksternal guna mendapatkan suntikan modal.

Hanya saja, jika akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, growth business plan harus berisi gambaran jelas tentang perusahaan, struktur manajemen, dan pihak-pihak yang menempati posisi penting.

business plan

Setelah mengetahui apa itu business plan , alasan kenapa business plan itu penting, dan jenis-jenis business plan , maka kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara membuat business plan yang baik. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan.

Business Plan Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

1. Perbanyak riset sebelum membuat business plan Anda

Pepatah “knowing is half the battle” memang benar adanya. Sebelum Anda menjual satu produk barang atau jasa, baik melalui perusahaan berbadan hukum atau pun tidak, harus diawali dengan riset dan analisa terlebih dahulu.

Pertama, siapkanlah serangkaian pertanyaan untuk membantu Anda menentukan produk apa yang terbaik. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa unique selling point dari produk Anda sehingga bisa unggul di mata konsumen?

Mengapa konsumen harus peduli dan memilih produk Anda? Siapa yang menjadi target pasar dari produk Anda? Bagaimana cara mengkomunikasikan produk tersebut? Kapan waktu terbaik untuk meluncurkan produk ini? Pertanyaan-pertanyaan sederhana berbasis 5W+1H ini akan sangat membantu Anda menjalankan usaha di kemudian hari.

Setelah itu, lakukanlah riset pasar guna mengenali medan pertempuran yang akan Anda masuki. Riset pasar ini berguna untuk menciptakan strategi yang tepat guna dengan menimbang baik dan buruk suatu keputusan. Riset pasar juga dapat membantu Anda menentukan tujuan bisnis.

2. Buatlah company profile untuk perusahaan Anda

Business plan harus memuat informasi tentang perusahaan Anda. Informasi ini tertuang dalam sebuah company profile yang memuat nama perusahaan yang telah didaftarkan, alamat kantor fisik atau pun virtual, nama-nama direksi dan/atau komisaris yang menjabat, sejarah berdirinya perusahaan, industri yang digeluti, dan tentu saja produk-produk yang ditawarkan.

Company profile juga bisa memuat target pasar, aset-aset perusahaan, dan juga visi misi dari perusahaan Anda. Dengan company profile yang baik, maka usaha Anda akan memiliki kredibilitas yang baik pula.

Dengan kata lain, company profile adalah kesempatan Anda untuk “menjual” perusahaan Anda ke calon investor dan calon pelanggan. Maka dari itu, company profile sebaiknya ditempatkan pada bagian awal dari sebuah business plan .

3. Tentukan apa dulu tujuan dari bisnis Anda

Pernyataan tujuan dalam sebuah business plan dapat membantu calon investor atau stakeholders lainnya memahami dengan betul goal apa yang ingin diraih perusahaan.

Namun, sebuah tujuan tidak akan berarti apa-apa jika tidak dilengkapi langkah-langkah untuk meraihnya. Maka dari itu, rumuskan langkah-langkah untuk mencapainya tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan Anda.

Pernyataan tujuan ini juga berguna untuk mengamankan modal dari calon investor. Hanya saja, pastikan di dalamnya terdapat penjelasan tentang tujuan yang mendasari kebutuhan pendanaan tersebut, kemudian bagaimana pendanaan tersebut dapat membuat bisnis Anda bertumbuh.

4. Siapkan dokumen yang diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan

Selain company profile , ada juga beberapa dokumen lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda. Company profile dapat diibaratkan sebagai curriculum vitae .

Tentunya untuk melamar suatu pekerjaan, Anda butuh lebih dari curriculum vitae bukan? Pasti perusahaan membutuhkan dokumen untuk membuktikan kualifikasi dan kompetensi Anda, seperti ijazah atau sertifikat keahlian.

Pada perusahaan, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti catatan keuangan, arus kas, adanya lisensi jika Anda menggunakan kekayaan intelektual pihak lain, dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini tentunya menjadi perhatian utama bagi seorang investor sebelum menanamkan modalnya untuk bisnis Anda.

5. Jelaskan dengan detail barang atau jasa Anda

Ada beberapa aspek yang harus dijelaskan dengan baik. Pertama, penjelasan tentang bagaimana cara kerja produk Anda. Kedua, pricing model yang Anda gunakan beserta alasan di balik model tersebut.

Kedua, siapa yang menjadi customer utama dari bisnis Anda. Ketiga, alasan kenapa produk Anda lebih unggul dibandingkan produk-produk sejenis yang sudah ada di pasaran; dan keempat yaitu strategi penjualan dan pendistribusian produk Anda.

6. Buatlah Marketing Plan 

Untuk membuat business plan , Anda juga harus mencantumkan marketing plan . Gunanya marketing plan ini adalah supaya bisnis Anda memiliki rencana pemasaran yang lebih solid.

Di dalam sebuah marketing plan , sebaiknya mencakup latar belakang dari project beserta visi dan misi, problem statement yang berisi kebutuhan yang akan dijawab oleh produk Anda, goals and objective yang ingin diraih dengan melakukan pemasaran, juga target audience atau konsumen utama.

Jangan lupa, jabarkan juga soal channel utilization yang menjelaskan kanal pemasaran Anda, communication strategy yang menjelaskan cara mengkomunikasikan produk Anda ke konsumen, dan timelines untuk memastikan semua project berjalan dengan tepat waktu.

7. Sesuaikan pula dengan  target pembacanya

Di atas telah dijelaskan tentang jenis-jenis business plan . Seperti yang sudah diketahui, setiap jenis business plan diperuntukkan untuk pembaca yang berbeda-beda. Ada yang khusus untuk kebutuhan internal, ada pula yang untuk diperuntukkan bagi para stakeholder dan investor.

Bagi beberapa pihak, hanya hal-hal spesifik saja yang perlu diketahui dari sebuah business plan . Sehingga, Anda bisa menekankan pada aspek-aspek tertentu yang sekiranya memang sesuai dengan fokus dari pembaca.

Misalnya, bagi seorang investor, maka informasi-informasi soal cash flow , struktur manajemen, serta konsep bisnis yang diusung. Hal ini tentu berbeda dengan seorang manajer internal perusahaan, yang akan lebih fokus pada objektif dari perusahaan.

Dengan menyesuaikan target pembaca, Anda bisa saja membuat beberapa versi business plan . Hanya saja, pastikan data-data faktual dalam business plan tersebut sama untuk menghindari adanya kesalahpahaman di kemudian hari.

8. Buatlah analisis bisnis dan proyeksi keuangan

Bagi Anda pemilik bisnis kecil ingin mengembangkan usahanya, perlu mencantumkan hasil analisis perusahaan Anda. Adapun hal-hal yang harus disampaikan dalam analisis bisnis ini antara lain berapa banyak pemasukan dan pengeluaran serta neraca aset dan utang perusahaan.

Hal ini berguna untuk membuktikan bahwa keuangan perusahaan Anda memang sehat dan profitable , sehingga siap untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari investor, cantumkanlah proyeksi keuangan pada business plan Anda.

Pada intinya, investor ingin investasinya bisa menghasilkan keutungan yang sebesar-besarnya. Anda sebagai pengusaha harus mampu menunjukkan bahwa bisnis Anda mampu mendatangkan keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, proyeksi keuangan akan menjadi satu hal yang mereka perhatikan betul.

Pada bagian proyeksi keuangan, Anda bisa menambahkan hasil penjualan per periode tertentu, dan perkiraan pengeluaran serta pemasukan untuk beberapa tahun ke depan. Dalam membuat proyeksi keuangan, Anda harus benar-benar akurat dan realistis. Jadi, analisa kembali bagaimana keuangan usaha Anda selama beberapa waktu ke belakang.

membuat business plan (3)

Untuk memudahkan Anda membuat business plan dengan lebih mudah, Anda bisa menggunakan template business plan yang tersedia gratis di internet. Namun, pada intinya, sebuah business plan memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Executive summary

Executive summary merupakan bagian terpenting dalam sebuah business plan , sebab bagian ini adalah yang pertama kali dibaca oleh calon investor.

Jika mereka tidak menemukan sesuatu yang menarik pada bagian executive summary , maka besar kemungkinan business plan Anda tidak akan dibaca hingga selesai. Maka dari itu, executive summary mampu menunjukkan potensi keuntungan dari bisnis Anda dengan tidak lebih dari dua halaman.

Executive summary harus memuat penjelasan singkat tentang usaha Anda, deskripsi tentang produk, objektif yang ingin dicapai perusahaan, target market yang Anda incar, apa yang membedakan Anda dengan para kompetitor, pihak-pihak yang menjabat di posisi strategis serta kualifikasi yang mereka miliki.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian ini memuat mission statement perusahaan Anda, filosofi dan visi yang diusung, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, penjelasan mendalam tentang target pasar, pandangan tentang industri yang Anda geluti, serta aspek-aspek legalitas yang sudah Anda penuhi.

3. Produk atau jasa yang ditawarkan 

Bagian ini memuat penjelasan tentang produk barang atau jasa yang Anda tawarkan dengan lebih mendalam daripada yang sudah dijelaskan di bagian executive summary .

Pada bagian ini, sebaiknya termuat penjelasan produk yang dijual lengkap dengan bagaimana Anda memproduksi produk tersebut, masalah apa yang mampu diselesaikan dengan produk Anda, fitur-fitur khusus yang membuat produk Anda unggul, dan bagaimana Anda menentukan harga untuk produk tersebut.

4. Strategi marketing dan sales

Untuk bagian ini, Anda bisa merujuk pada marketing plan yang sebelumnya sudah dibahas. Bagian strategi marketing dan sales ini sangatlah penting untuk memastikan semua stakeholders mendapatkan arahan yang jelas bagaimana perusahaan memposisikan diri di pasar dan bagaimana komunikasi yang ingin dibangun dengan konsumen.

5. Strategi operasional

Bagian ini memuat strategi-strategi yang diperlukan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk itu, Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu tentang bagaimana sifat dari bisnis Anda.

Tidak ada salahnya untuk belajar dari kompetitor untuk mengetahui apa saja kekurangan dalam kegiatan operasional mereka, kemudian aplikasikan cara yang lebih baik pada bisnis Anda.

6. Strategi finansial

Pada bagian ini, ada beberapa aspek yang perlu dibahas dengan detail, yaitu biaya yang keluar, penentuan harga, dan analisis balik break even point atau balik modal. Aspek biaya yang keluar ini mencakup pembelian bahan baku, ongkos produksi, biaya gaji karyawan, biaya sewa tempat, biaya marketing, dan biaya-biaya keperluan perusahaan lainnya.

Sementara itu, analisis break even point mencakup perhitungan logis kapan perusahaan dapat balik modal, serta langkah-langkah untuk mempercepat balik modal perusahaan.

Jika Anda butuh bantuan panduan lebih lanjut untuk membuat business plan , Anda bisa mengunduh template business plan yang Moka siapkan dengan mengisi form di bawah ini.

Jika Anda sudah yakin untuk membuka usaha sendiri dan membutuhkan sistem point of sales yang mudah dan kaya fitur, maka percayakan saja kepada Moka .

Dengan fitur-fitur seperti inventory , laporan penjualan, manajemen promo, loyalty program , pengelolaan pesanan, dan manajemen karyawan, Moka dapat memastikan operasional bisnis jadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Ingin mencoba Moka dan membuktikan sendiri bagaimana manfaatnya untuk bisnis Anda?

Jordhi

Penulis di Blog Moka

icon-lang

Apa Itu Business Plan dan Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu?

By Team Amartha Blog - 18 Sep 2020 - 3 min membaca

Business plan yang matang dan terencana tentunya akan sangat menentukan kesuksesan sebuah bisnis yang dirintis. Pada dasarnya, business plan dapat diartikan sebagai roadmap yang akan mengarahkan ke arah mana bisnis yang kamu rintis akan berjalan.

Sebuah business plan biasanya punya format berupa dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat dari sebuah bisnis. Business plan biasanya berisikan strategi penjualan dan pemasaran secara lengkap, rencana modal, dan proyeksi pendapatan maupun pengeluaran selama bisnis dijalankan. Selain itu, terdapat juga tujuan bisnis serta cara untuk mencapainya di dalam sebuah business plan.

Lantas, apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika merancang sebuah business plan sebelum menjalankan bisnis? Berikut ulasannya!

1. Rencana Bisnis Jadi Lebih Terarah  

Dengan memiliki business plan, perencanaan pada bisnis yang kamu rintis pun menjadi lebih terarah.  Sebuah bisnis yang baru dirintis tentu saja akan sulit berkembang jika dijalankan tanpa memiliki sebuah perencanaan yang jelas.

Perencanaan ini terbagi menjadi beberapa bagian seperti awal mula saat harus memulai bisnis , bagaimana bisnis ini akan berjalan nantinya, serta bagaimana caranya agar bisnis ini tetap bertahan. Tentu hal-hal semacam itu sebaiknya sudah kamu pikirkan terlebih dahulu sebelum merintis sebuah bisnis. Dengan menyusun sebuah business plan, tentunya kamu akan lebih terarah dalam meraih target yang ingin dicapai ketika merintis bisnis.

2. Meminimalisir Risiko Kegagalan

Menyiapkan sebuah business plan artinya kamu sedang mencoba merintis bisnis secara serius dan profesional. Pasalnya, saat menyiapkan business plan, kamu akan memprediksi masalah yang bakal kamu hadapi serta merencanakan jalan keluar atas setiap masalah yang ada. Hal-hal semacam ini pastinya akan membantu untuk meminimalisir risiko kegagalan dari bisnis yang kamu rintis.

3. Membuat Proyeksi Masa Depan dari Bisnis yang Kamu Rintis

Ketika menyiapkan business plan, secara tidak langsung kamu sedang membuat proyeksi perkembangan bisnis yang kamu rintis di masa depan. Layaknya sebuah penelitian, proyeksi yang logis tentunya akan dihasilkan dari data dan riset faktual. Sebelum membuatnya, kamu harus membuat riset, mulai dari riset pasar, riset produk, riset harga sampai riset untuk pesaing.

5 Kesalahan Bisnis Yang Sering Dilakukan UMKM

4. Meningkatkan Level Bisnis

Manfaat terakhir dari business plan yang terakhir adalah memberikan peluang bagi bisnis milikmu untuk naik ke level yang lebih tinggi. Business plan yang disusun dengan matang dan terencana akan membawa gairah pengusaha untuk menjalankan roda bisnisnya.

Saat kamu sudah semakin semangat dalam menggerakkan bisnis, otomatis peluangnya untuk bisa tumbuh dan berkembang akan semakin besar. Selain merintis bisnis, kamu juga bisa loh berinvestasi sekaligus membantu bisnis rintisan UMKM dengan bergabung menjadi pendana di Amartha .

Dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Selain itu, pembayaran angsurannya bisa diambil kapan saja.

Artikel Terbaru

Kategori artikel, artikel sebelumnya, artikel selanjutnya, pentingnya pencatatan keuangan bagi pelaku usaha umkm.

BACA ARTIKEL

news-thumb

UMKM, Sosok Pahlawan Ekonomi Nasional Yang Sebenarnya

news-thumb

Artikel Terkait

apa manfaat dari business plan

Pasti Laris, Ini 4 Ide Konten Tiktok Untuk Promosi Bisnis Online Kamu!

apa manfaat dari business plan

Ini Tips Sukses Membuka Toko Kelontong, Modal Kecil Banyak Untung

apa manfaat dari business plan

Pakai Cara Ini Supaya Pembeli Loyal ke Bisnis Kamu

apa manfaat dari business plan

Tips Bisnis Dapatkan Pembeli Baru Tanpa Kehilangan Pembeli Setia

Ada pertanyaan seputar artikel di blog amartha atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog amartha.

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png

apa manfaat dari business plan

  • Pengembangan SDM
  • Berita Terkini

></center></p><h2>Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya</h2><ul><li>Admin LinovHR</li></ul><p>Bagikan Artikel Ini :</p><p><center><img style=

Business plan adalah rencana yang harus dibuat ketika seseorang atau perusahaan ingin memulai suatu bisnis. Pembuatan rencana bisnis diharapkan dapat membantu memetakan perencanaan bisnis menjadi aksi yang terukur.

Tidak semua orang yang baru terjun ke dunia bisnis mengetahui dan memahami cara menyusun bisnis plan yang baik dan benar.

Padahal, bisnis plan adalah kunci bagi Anda yang ingin sukses di dunia bisnis. Maka dari itu, LinovHR akan membantu Anda memahami apa itu business plan  dan contoh business plan melalui artikel ini.

Simak info di bawah ini sampai akhir!

Apa Itu Business Plan?

Manfaat membuat business plan, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, contoh business plan.

Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.

Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional. Sehingga dapat dikatakan bisnis plan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menarik calon investor.

Selain itu, bisnis plan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga fokus perusahaan terhadap target di masa depan. 

Meskipun bisnis plan ini kerap digunakan oleh bisnis kecil atau bisnis baru, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan memiliki bisnis plan sendiri. Idealnya, bisnis plan harus ditinjau secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau berubah.

manfaat business plan

Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, membuat bisnis plan dapat membantu Anda mengecek kelangsungan bisnis sebelum berinvestasi banyak pada waktu atau uang.

Selain itu, bisnis plan memberikan beberapa manfaat lainnya seperti dibawah ini.

1. Mempermudah Dalam Pengambilan Keputusan

Sebuah bisnis plan dapat memberikan kejelasan terhadap proses pengambilan keputusan mengenai aspek-aspek penting dari bisnis seperti investasi modal, sewa, sumber daya, dan lain-lain.

Bisnis plan yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi prioritas dan pencapaian yang yang harus difokuskan.

2. Membantu membuat pola pemasaran

Pemasaran adalah aspek penting dalam bisnis plan. Melalui pemasaran akan membantu untuk menetapkan pangsa pasar Anda, sasaran pelanggan, dan bagaimana Anda akan mempromosikan produk / layanan ke pelanggan atau pasar. 

3. Mudah Memilih Dukungan pendanaan

Bisnis  plan dapat membantu Anda memilih dukungan modal atau pendanaan yang tepat, baik melalui kredit di bank atau modal dari investor. Bisnis plan dapat menjawab pertanyan-pertanyaan yang berkaitan dengan profitabilitas dan peroleh pendapatan.

Baca Juga: Cara Membuat Executive Summary untuk Investor

4. Membantu Mengamankan Talenta Berbakat

Agar bisnis Anda dapat berhasil, sangat penting bagi Anda untuk menarik pekerja dan mitra yang berbakat. Perlu diketahui, salah satu bagian dari tujuan bisnis plan adalah membantu mendapatkan pekerja yang berkualitas di waktu yang tepat. 

5. Memperjelas Struktur Bisnis

Sebuah bisnis plan juga harus menjelaskan struktur dan menetapkan manajemen bisnis yang objektif. Struktur digunakan sebagai alat referensi untuk menjaga bisnis tetap pada jalurnya dengan target sales dan pencapaian operasional. Manfaatkan bisnis plan untuk mengukur dan mengelola prioritas Anda. 

business plan

1. Start-Up Business Plan

Suatu bisnis yang baru berdiri atau berkembang harus menyiapkan strategi-strategi yang detail, salah satu caranya dengan membuat bisnis plan.

Tujuan dari start-up bisnis plans adalah menjabarkan strategi-strategi dengan detail yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha baru.

Seringkali, bisnis plan ini juga berfungsi untuk mengamankan pendanaan yang bersumber dari luar.

Start-up plans mencakup informasi yang terperinci dan komprehensif yang terkait dengan  latar belakang bisnis, produk atau layanan, analisis pasar dan industri, tanggung jawab manajemen, serta perincian dan analisis keuangan yang lengkap.

2. Internal  Business Plan

Internal Business Plans adalah jenis bisnis plan yang menargetkan spesifik audiens yang berkaitan dengan bisnis.

Contohnya tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek tertentu. Bisnis Plan akan membantu menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini, termasuk biaya operasional dan profitabilitas . 

Kemudian, biaya operasional dan profitabilitas tersebut akan dihitung untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. 

Internal plans atau rencana internal memberikan informasi mengenai proyek pemasaran, perekrutan, dan biaya teknologi. Selain itu, berisikan pula analisis pasar yang menggambarkan demografi target, ukuran pasar, dan efek positif pasar terhadap pendapatan perusahaan.

3. Strategic Business Plan

Sebuah bisnis plan yang strategis dapat memberikan pandangan tingkat tinggi tentang tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya. Jenis bisnis plan ini biasanya digunakan sebagai rencana dasar untuk seluruh perusahaan. 

Umumnya, kerangka dari bisnis plan strategis pada setiap perusahaan berbeda-beda namun kebanyakan perusahaan menggunakan unsur unsur berikut ini:

  • Visi dan misi bisnis
  • Faktor penentu keberhasilan
  • Strategi untuk mencapai tujuan 
  • Implementasi

Rencana bisnis strategis mampu menginspirasi karyawan untuk bekerja sama dalam menciptakan kesuksesan untuk perusahaan.

4. Feasibility Business Plan

Jenis bisnis plan ini dapat aplikasikan ketika bisnis Anda ingin lebih berkembang seperti menawarkan produk baru atau memasuki pasar baru.

Bisnis plan ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar kemungkinan untuk berhasil sehingga Anda tahu langkah terbaik untuk kedepannya.

Feasibility plans atau rencana kelayakan lebih berfokus pada pendekatan penilaian yang meliputi target demografi, analisis pasar dan kebutuhan modal, beserta dengan standar objektif untuk menilai kelayakan.

5. Operations Business Plan

Bisnis plan operasional merupakan rencana internal yang terdiri atas unsur-unsur yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Tujuan bisnis plan operasional adalah menguraikan tentang tanggung jawab para karyawan.

Komponen Yang Terdapat Dalam Business Plan

1. executive summary.

Executive summary berisikan gambaran secara singkat namun jelas dari business plan. Gambaran ini tentunya menjelaskan rencana bisnis perusahaan secara komprehensif.

2. Profil Perusahaan

Profil perusahaan berguna menjelaskan pembaca tentang bisnis yang dijalankan suatu perusahaan. Isi pembahasan dalam bab ini meliputi visi dan misi perusahaan, penjelasan produk atau jasa dan tim dalam manajemen.

3. Produk dan Layanan

Bab ini menjelaskan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan beserta aspek-aspek detilnya.

4. Analisis Pasar

Penjelasan analisis pasar berguna untuk mengetahui posisi perusahaan di suatu segmen pasar tertentu. Analisis ini dapat mengidentifikasi sebesar apa peluang perusahaan di segmen pasar tersebut.

5. Strategi Pemasaran

Bagian ini bisa menjadi kelanjutan dari peluang yang ditemukan di analisis pasar. Strategi pemasaran biasanya menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ).

6. Analisis Keuangan

Analisis keuangan menjelaskan mengenai modal, perhitungan laba rugi dan juga proyeksi break even poin (BEP) perusahaan.

7. Rencana Pengembangan Bisnis

Tak lupa, rencana pengembangan bisnis juga harus disertakan dalam business plan. Dengan adanya rencana ini, pembaca akan mengerti mengenai proyeksi pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun kedepan.

Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis plan, kini buat bisnis plan Anda sendiri. Berikut beberapa tips atau cara membuat business plan yang baik dan benar:

1. Buat Ringkasan Singkat 

Langkah pertama untuk membuat bisnis plan adalah dengan membuat ringkasan singkat mengenai bisnis yang Anda jalankan.

Pada bagian ini, Anda dapat memasukan informasi seputar visi misi bisnis, tujuan, target bisnis, layanan atau produk yang dijual, dan informasi dasar lainnya yang meliputi tim leadership perusahaan, karyawan, dan lokasi perusahaan. 

2. Masukan Informasi Latar Belakang Bisnis

Langkah kedua adalah memasukan informasi latar belakang bisnis. Umumnya, latar belakang bisnis berisikan gambaran singkat tentang industri. Usahakan Anda memberikan gambaran bisnis saat ini serta kemungkinan masa depan.

Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi seputar perkembangan pasar dalam industri, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau merugikan bisnis. 

3. Lakukan Analisis pasar

Langkah ketiga adalah melakukan analisis pasar , penting bagi Anda untuk benar-benar mengerti tentang industri bisnis dan target pasarnya.

Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan riset yang kompetitif sehingga Anda dapat mengetahui apa yang dilakukan pebisnis lain dan apa kekuatan bisnis mereka. Jadi, lakukan riset atau analisis pasar dengan mengikuti trends terkini.  

3. Susun Struktur Organisasi dan Manajemen

Selanjutnya, buat struktur organisasi dan manajemen yang sah di mata hukum. Struktur yang tercatat secara hukum ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang. Gunakan bagan organisasi untuk menjelaskan siapa yang bertanggung jawab  apa yang ada di perusahaan Anda. 

4. Gambarkan Layanan atau produk

Langkah berikutnya dalam pembuatan bisnis plan adalah membuat gambaran layanan atau produk yang ingin Anda jual. Jelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis perusahaan dapat memberikan keuntungan pada konsumen. 

5. Tetapkan strategi pemasaran dan penjualan

Bagian yang tidak kalah penting dalam business plan adalah informasi seputar strategi-strategi perusahaan, salah satunya strategi pemasaran dan penjualan. Pada bagian ini, sebisa mungkin Anda menjelaskan strategi pemasaran dengan detail dan bagaimana strategi pemasaran ini dapat menarik dan mempertahankan pelanggan.

Serta, jelaskan juga bahwa penjualan tersebut benar-benar dilakukan dengan tepat dan matang.

Bagian ini dapat mempengaruhi bagian bisnis plan selanjutnya, sehingga pastikan Anda menjelaskan strategi pemasaran dan penjualan secara lengkap.

6. Rencanakan Logistik dan Operasi

Perlu diketahui, perencanaan logistik dan operasi merupakan bagian yang penting dan perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan bisnis plan.

Bagian ini berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan operasional yang meliputi:

  • Pengiriman. 

7. Rencanakan Anggaran

Membuat rencana anggaran merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam pembuatan bisnis plan.

Sebab, kelangsungan hidup dan mati  suatu bisnis dipengaruhi oleh kondisi finansial yang sehat, tidak peduli sehebat apa ide, usaha, waktu, atau uang yang Anda investasikan jika kondisi keuangan tidak sehat maka bisnis yang Anda jalani dapat gagal. 

Oleh sebab itu, buat rencana anggaran yang akurat, tepat, dan detail dengan memasukan unsur-unsur yang penting seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan proyeksi keuangan. 

Proposal Bisnis Restoran “Rawon Juara”   Nama Perusahaan : Rawon Juara Bidang Usaha : Makanan Jenis Produk : Rawon  Alamat Perusahaan: Jl. Patimura No.11 Malang Nomor Telepon: 0812-8774-6577

1. Latar Belakang

“Rawon Juara merupakan suatu bisnis potensial yang menggunakan bahan baku berupa daging sapi segar yang dipadukan dengan bumbu asli rawon khas Malang yang diproduksi sendiri.

Restoran yang terletak di Jalan Patimura, Malang ini hanya juga menjual menu rawon daging dengan resep rahasia yang sudah turun-temurun dari tahun 1970 yang keasliannya terjaga…”

Agar bagian ini terlihat lebih meyakinkan, Anda bisa menambahkan tinjauan pustaka atau hasil riset penelitian yang berkaitan dengan manfaat mengonsumsi makanan rawon daging dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan

2. Visi Misi Usaha 

Visi: Menghadirkan restoran rawon dengan cita rasa khas Malang yang bisa dinikmati semua kalangan.

Misi: Menghadirkan cita rasa rawon yang kuat dan memberikan service terbaik kepada semua pelanggan.

3. Gambaran Produk

“Bisnis Rawon Juara menjual  rawon sebagai menu utama. . Tak hanya itu, adapun beberapa menu pendamping yang lain seperti tahu campur, rujak cingur, soto daging, dan aneka minuman” 

4. Rencana usaha

Bagian terakhir dalam pembuatan bisnis plan adalah rencana usaha. Pada bagian ini, usahakan Anda menuliskan informasi sedetail mungkin mengenai bisnis yang Anda jalankan, seperti dibawah ini:

“Restoran Rawon Juara selalu mengedepankan bahan baku yang segar. Oleh sebab itu, bahan baku dibeli setiap dua hari sekali. Jam operasional restoran dimulai pada pukul 11 siang hingga pukul 9 malam, dari hari selasa sampai minggu karena senin tutup”

Strategi pemasaran

“Agar restoran Rawon Juara dikenal lebih banyak kalangan masyarakat, kami melakukan berbagai strategi pemasaran seperti promo, diskon harga, dan menggunakan jasa influencer media sosial. Serta, ada juga akun social media khusus untuk melaksanakan berbagai promosi, website yang berisi informasi promo, dan konten-konten menarik untuk mendapatkan perhatian calon konsumen”

Rencana Anggaran

“Sewa ruko : Rp. 10.000.000 / tahun

Bahan baku daging : Rp. 1.000.000 x 2 = Rp. 2.000.000

Bahan baku tambahan : Rp. 500.000 x 2 = Rp. 1.000.000

Dan lain-lain…..”

Sumber Anggaran

“Budget pribadi : Rp. 20.000.000

Dana pinjaman : Rp. 10.000.000

Dana investor : Rp. 25.000.000

Dan lain-lain….”

Struktur organisasi 

“Manager : Bambang

Pemasaran : Chandra

Keuangan : Anjar

Kesimpulan 

Demikian penjelasan mengenai business plan mulai dari pengertian hingga contoh membuat yang baik dan benar. Diharapkan informasi diatas dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis khususnya bagi pebisnis pemula.

Kerangka bisnis plan diatas hanya sebuah gambaran singkat, Anda bisa menambahkan poin-poin penting lainnya agar kerangka bisnis plan lebih menarik. Serta, siapkan pula dokumen-dokumen pendukung lainnya jika dibutuhkan.

https://smallbusiness.chron.com/6-types-business-plans-2591.html  

https://www.forbes.com/sites/theyec/2019/08/09/the-different-types-of-business-plans/?sh=27d896122976  

Tentang Penulis

Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Related Articles

  • Bisnis , HR Tips , Payroll

Pro Kontra Biweekly Pay untuk Perusahaan dan Karyawan

  • Bisnis , HC Software , HC Tech , HR Tips

5 Keunggulan Rekap Absensi Karyawan dengan LinovHR

  • 16 Apr 2023

5 Keuntungan Digital Attendance System untuk Perusahaan Modern

apa manfaat dari business plan

Artikel Terbaru

Quality Control: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat, dan Implementasinya

  • Bisnis , HC Tech

Quality Control: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Manfaat, dan Implementasinya

  • 16 Apr 2024

assesment

  • People Dev , Performance

Pengantar Assessment: Fungsi, Jenis, Contoh, Tujuan, dan Manfaatnya

Tantangan dan Solusi Manajemen SDM Rumah Sakit

  • Healthcare , Solusi Industri

Tantangan dan Solusi Manajemen SDM di Rumah Sakit

  • Nadhifa Arnesya

LinovHR-logo footer

Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

Tersedia di

apa manfaat dari business plan

Terdaftar di

apa manfaat dari business plan

  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Time Managament
  • Reimbursement
  • Recruitment
  • Competency Management
  • Performance Management
  • Career Path
  • Succession Management
  • Learning Management System
  • Mobile Attendance

Solusi Industri

  • Hospitality dan F&B
  • Jasa Profesional
  • Real Sector
  • Success Story
  • HR Letter Template
  • Tentang LinovHR
  • Mengapa LinovHR
  • Linov Community

apa manfaat dari business plan

  • Successtion Managament

Bayar 9 Bulan + Gratis 3 Bulan

Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Logo

Business plan merupakan salah satu cara agar bisnis Anda bisa berhasil. Sangat penting bagi Anda untuk mengenal business plan untuk mengembangkan usaha Anda. Hal ini karena wirausahawan harus memiliki rancangan konsep usaha yang akan dijalani. Tanpa perencanaan bisnis yang matang, Anda tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang sedang Anda jalani.

Perencanaan bisnis yang baik dapat membuat usaha Anda menjadi lebih sukses. Namun, sebelum menuliskan rencana bisnis ini, Anda harus menentukan target pasar bisnis terlebih dahulu. Semua upaya tersebut dapat Anda sederhanakan dengan pemakaian Sales Software . Untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai business plan , simaklah artikel berikut ini!

DemoGratis

  • Apa itu Business Plan ?
  • Mengapa Perencanaan Bisnis sangat Penting?
  • Berikut ini adalah Alasan Pentingnya Business Plan
  • Cara Membuat Business Plan

Apa itu Business Plan ?  

business plan

Rencana bisnis atau  business plan  adalah   sebuah panduan atau dokumen untuk bisnis Anda yang berisi uraian tujuan dan merinci bagaimana Anda berencana untuk mencapai tujuan tersebut .  Dalam dokumen tersebut terdapat analisa keuangan, perkiraan modal dan pendapatan, strategi pemasaran dan penjualan secara rinci selama menjalankan bisnis tersebut.  Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang. Membuat rencana bisnis tentu saja tidak mudah, karena bersifat lengkap dan memuat informasi serinci mungkin agar tujuan dari bisnis Anda bisa tercapai. 

Jika Anda pernah menuliskan ide bisnis dengan membuat beberapa isi tujuan yang perlu Anda selesaikan, maka Anda telah menulis rencana bisnis atau setidaknya komponen yang paling mendasar dari business plan tersebut. Pada intinya, rencana bisnis adalah sebuah rencana tentang bagaimana bisnis Anda akan berjalan, dan bagaimana Anda akan membuatnya berhasil. Pembuatan business plan dapat berguna juga sebagai arahan tentang bagaimana perusahaan akan mengatasi masalahan dengan tantangan yang ada di masa depan. Oleh karena itu, membuat perencanaan bisnis tidak boleh tergesa-gesa karena sifatnya penting bagi perusahaan.

Mengapa Perencanaan Bisnis Sangat Penting? 

Business plan adalah alat yang sangat penting dan strategis bagi pengusaha. Perencanaan bisnis yang baik tidak hanya membantu wirausahawan fokus pada langkah-langkah spesifik yang diperlukan bagi mereka untuk membuat ide bisnis berhasil. Akan tetapi, juga membantu mereka mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Walaupun rencana bisnis sangat penting bagi pengusaha, namun beberapa orang enggan untuk membuat perencanaan bisnis mereka. Padahal, perencanaan bisnis sangat membantu dan berharga bagi perusahaan yang sedang mencari sumber dana dari investor. Selain itu, business plan bisa membantu meminimalisir resiko kegagalan bisnis Anda.

Berikut ini adalah Alasan Pentingnya Business Plan :   

1. business plan membantu perusahaan untuk menarik investor.

Salah satu fungsi utama dari sebuah rencana bisnis adalah sebagai dokumen penting yang akan digunakan untuk mencari sumber dana atau investor yang ingin menanamkan modal pada bisnis Anda.  Rencana bisnis yang informatif dan mudah dipahami akan membuat calon investor mempunyai gambaran yang jelas tentang bisnis Anda. Rencana bisnis yang baik dan detail bisa membantu Anda untuk meyakinkan calon investor untuk bekerja sama dengan Anda. Maka, buatlah business plan sebaik mungkin sebelum Anda memulainya. 

2. Memudahkan pengembangan bisnis dan pengambilan keputusan 

Rencana bisnis berisi deskripsi mendalam tentang perencanaan pengembangan bisnis Anda kedepannya. Dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan internal maupun eksternal perusahaan yang bertujuan untuk pengembangan bisnis. Selain itu, business plan bisa dijadikan sebagai alat untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. Dengan pengambilan keputusan yang tepat dengan mengacu terhadap business plan yang sudah Anda buat, dapat meminimalisirkan resiko kegagalan yang nantinya dapat terjadi dan Anda bisa memperkirakan keputusan yang baik untuk masa yang akan datang.

3. Perencanaan bisnis membuat struktur bisnis lebih jelas 

Karena business plan berisi informasi-informasi mendetail seputar bisnis Anda. Informasi tersebut meliputi visi dan misi perusahaan, laporan keuangan, serta strategi pemasaran dan penjualan secara rinci. Tentu saja, hal ini membuat struktur bisnis perusahaan Anda menjadi lebih jelas. Contohnya adalah rencana operasional dan manajemen yang fungsinya untuk menjelaskan usaha yang akan berjalan. Struktur komponen ini harus jelas karena berkaitan dengan kelangsungan bisnis kedepannya. 

rencana bisnis

Cara Membuat Business Plan  

Setelah memahami tentang definisi dan pentingnya business plan , Anda juga harus mengetahui bagaimana cara pembuatannya. Dalam penulisannya, harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hal ini agar dokumen tersebut dapat dipahami dengan baik oleh karyawan, mitra bisnis hingga pemerintah. Berikut ini merupakan poin-poin penting yang harus dimasukkan ke dalam perencanaan bisnis:

Analisa keadaan market

Pada bagian analisa keadaan market , Anda bisa mendeskripsikan mengenai gambaran umum pasar dan target konsumen produk yang akan dipasarkan oleh perusahaan Anda. Analisis pasar ini bertujuan untuk mengetahui berbagai masalah tentang keadaan pasar. Dengan memahami kondisi pasar, akan membantu mencapai kesuksesan bisnis. Berikut yang harus Anda masukkan ke dalam rencana bisnis pada tahap ini : 

  • Gambaran umum pasar 
  • Segmentasi pasar 
  • Potensi pasar dan prospek pertumbuhan 
  • Profil target dan karakteristik konsumen
  • Tingkat kompetisi pasar dalam bidang usaha yang sama 
  • Market-share

Membuat deskripsi perusahaan bisnis 

Pada tahap ini, Anda menjelaskan secara detail tentang perusahaan bisnis yang sedang berjalan. Bagian ini sangat penting karena merupakan cerminan keseluruhan dari perusahaan bisnis Anda. Cobalah untuk mendeskripsikan perusahaan bisnis secara lengkap. Berikut poin-poin yang bisa Anda masukkan :

  • Latar belakang berdirinya perusahaan 
  • Visi dan Misi perusahaan 
  • Struktur organisasi perusahaan  
  • Konsultan atau ahli perusahaan 
  • Mitra perusahaan
  • Ringkasan tujuan bisnis perusahaan 

Menjelaskan bentuk produk atau jasa yang diinginkan 

Pada bagian ini, Anda harus memasukkan produk atau jasa perusahaan bisnis Anda secara detail dan lengkap. Usahakan memberikan deskripsi yang mudah dipahami atas produk atau jasa yang Anda jual. Dilansir dari Kompasiana , pentingnya kita untuk menguasai pengetahuan tentang suatu produk yang kita jual. Hal ini karena jika kita tidak mengetahui secara lebih luas tentang produk atau jasa kita, bagaimana kita bisa menjual produk kita kepada orang lain. Selain itu, kita juga tidak tahu bagaimana meyakinkan para investor untuk bisa menanamkan modal di perusahaan kita.

Sebagai contoh, jika produk Anda adalah produk jasa seperti Digital Marketing Agency d engan tema pengembangan UMKM untuk go digital dan diisi oleh pakar-pakar yang ahli dalam bidangnya. Maka, deskripsikan produk tersebut secara lengkap. Hal ini untuk menarik perhatian investor karena Anda sudah memaparkan produk secara jelas. 

Tentukan target pasar perusahaan bisnis  

Pada bagian ini, Anda harus menjelaskan secara spesifik target pasar atau market Anda seperti apa. Jelaskan secara detail target pasar yang ingin Anda tuju seperti umur target pasar, wilayah target pasar, daya beli mereka hingga kehidupan sehari-hari mereka.  Jika custome r Anda kebanyakan berada di pusat perbelanjaan, Anda jelaskan pusat perbelanjaan yang seperti apa. Sedangkan, jika customer  berasal dari internet, jelaskan secara rinci berapa jumlahnya dan bagaimana kebiasaan mereka dalam menggunakan internet.

Jangan lupa juga, Anda harus mampu menganalisa dan memprediksi perkembangan pangsa pasar Anda. Jika pangsa pasar Anda terus meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun, maka bisnis Anda adalah bisnis yang sangat potensial. Selain itu, jika potensial akan mampu menarik perhatian investor untuk memberikan modal. Dari analisa target market ini nantinya dapat mengambil keputusan untuk strategi marketing yang akan Anda gunakan.

Membuat strategi pengembangan untuk bisnis 

Setelah menganalisa pasar atau market , maka Anda harus membuat strategi-strategi pengembangan yang lain. Hal ini berguna untuk menunjang bisnis Anda mencapai target atau tujuan yang telah ditentukan dalam business plan atau rencana bisnis . Salah satu strategi pengembangan bisnisnya adalah strategi penjualan dan strategi pemasaran. Strategi adalah bakal tindakan yang menuntun keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang banyak merealisasikannya.

Strategi dalam rencana bisnis juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang, paling tidak selama lima tahun. Oleh karena itu, sifat strategi adalah berorientasi ke masa depan yang tujuannya sebagai pengembangan bisnis menjadi maju. Berikut jenis-jenis strategi yang perlu Anda kembangkan untuk bisnis Anda:

1. Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy)

Integrasi vertikal merupakan perjanjian yang bertujuan untuk menguasai beberapa unit usaha yang termasuk dalam rangkaian produksi barang dan atau jasa tertentu. Strategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih. Pengawasan ini merujuk terhadap distributor, pemasok, dan para pesaingnya. Misalnya melalui merger, akuisisi atau membuat perusahaan sendiri. Selain itu, strategi integrasi vertikal membantu perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya transportasi dan mengurangi waktu penyelesaian. 

2. Strategi Intensif (Intensive Strategy)

Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada. Salah satu contoh strategi ini adalah strategi penetrasi pasar. Berfungsi untuk menaikkan market share dari produk yang ada saat ini pada pasar yang sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Biasanya, untuk menjalankan strategi ini memerlukan kombinasi dari strategi pemasaran lainnya. Cara melaksanakannya adalah dengan menaikkan jumlah tenaga penjualan , meningkatkan anggaran iklan, hingga meningkatkan aktivitas publisitas. 

3. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)

Strategi diversifikasi adalah salah satu strategi untuk memperluas bisnisnya dengan membuka unit bisnis lainnya atau anak perusahaan baru. Perluasan lini bisnis dapat sama dengan yang sudah ada maupun dalam lini bisnis yang berbeda dengan bisnis inti perusahaan. Strategi ini makin kurang populer, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda. Namun, tujuannya adalah untuk meningkatkan laba perusahaan dan untuk mempersonalisasi produk sesuai karakteristik target pasar.

download skema harga software erp

4. Strategi Bertahan (Defensive Strategy)

Strategi bertahan bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan-tindakan penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar. Tindakan atau cara ini dilakukan oleh produsen agar usahanya tetap berproduksi dengan lancar. Profil responden berfokus pada aspek lamanya menjalankan usaha dan jumlah tenaga kerja. Dari aspek lamanya usaha yang telah dijalankan ternyata sangat bervariasi. 

Komponen Perencanaan Bisnis

Semua bisnis butuh yang namanya perencanaan usaha agar dapat meminimalisir kerugian. Oleh karena itu wajib hukumnya sebuah perusahaan untuk mengetahui komponen perencanaan bisnis supaya bisnis terlaksana sesuai rencana. Ada beberapa komponen penting dalam perencanaan usaha yang dapat menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis. berikut adalah penjelasan mengenai beberapa komponen penting untuk merencanakan sebuah bisnis:

Deskripsi bisnis

Deskripsi bisnis adalah hal yang paling utama dan berisi tentang deskripsi dari keseluruhan bisnis yang akan terbangun. Untuk membuat deskripsi bisnis, semua orang yang akan terlibat dalam bisnis harus mengetahui potensi juga arah pengembangan bisnis itu sendiri.

Strategi pemasaran

Strategi pemasaran adalah sebuah komponen bisnis yang tak kalah penting. Pemasaran atau marketing adalah kegiatan untuk mengenalkan produk dan menarik konsumen untuk membeli produk atau memakai jasa yang tersaji. Sedangkan strategi sendiri berarti sebuah cara untuk memimpin suatu kegiatan untuk tujuan tertentu.

Memiliki pemahaman mengenai kompetitor dan tingkat persaingannya

Kemudian Anda perlu mengenali siapa dan bagaimana kompetitor dalam bekerja. Mengenali dan memahami pergerakan kompetitor adalah dengan cara mencari informasi tentang kelebihan dan kekurangan dari produk yang mereka miliki. Dengan mengetahui hal tersebut dapat membuat anda mengetahui patokan terhadap rancangan strategi pemasaran. Memahami kelebihan dan kelemahan kompetitor juga dapat menjadi landasan untuk melakukan prediksi terhadap kualitas produk yang akan Anda buat.

Rencana terhadap desain dan pengembangan

Rencana ini sangat perlu karena dapat menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik, dan penjualan dalam konteks produksi. Bukan itu saja, desain pengembangan juga berguna untuk mengetahui rencana usaha ke depan agar dapat mengambil keputusan yang akan berpengaruh pada rencana pembiayaan usaha.

Rencana operasional manajemen

Rencana berikut berfungsi untuk menjelaskan seperti apa usaha yang akan berjalan dan bagaimana kelanjutannya. Hal tersebut berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, seperti tugas juga tanggung jawab tim manajemen. Prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan hingga kebutuhan anggaran dan pengeluaran juga berkaitan dengan operasional perusahaan.

Menghitung anggaran

Pembiayaan adalah unsur yang ckup penting bagi sebuah perencanaan bisnis. Mulai dari mengatur sumber dana, aktivam hingga mengatur anggaran agar berjalan dengan efisien. Perhitungan anggaran yang baik membuat usaha dapat berlajan lancar.

Kesimpulan 

B usiness plan adalah sebuah panduan atau dokumen untuk bisnis Anda yang berisi uraian tujuan dan merinci bagaimana Anda berencana untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis merupakan salah satu cara agar bisnis Anda bisa berhasil.  Sangat penting bagi Anda untuk mengenal business plan sebelum membangun usaha. Hal ini karena calon wirausahawan disarankan untuk merancang konsep usaha yang akan dibangun terlebih dahulu. Tanpa perencanaan bisnis yang matang, Anda tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang sedang Anda jalani. 

Tingkatkan produktivitas bisnis Anda dengan Sales Software  terbaik dari HashMicro. Optimalkan cash-flow , analisis upaya pemasaran terbaik dan tingkatkan akurasi penjualan perusahaan Anda secara rinci. B icarakan bisnis Anda dengan kami sebagai penyedia software ERP terbaik di Indonesia. Dapatkan skema perhitungan harga Sales Software HashMicro untuk mengetahui besaran yang harus anda siapkan untuk mendapatkan software tersebut. Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!

CRMSales

  • business plan
  • perencanaan bisnis
  • rencana bisnis

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jessica Wijaya

RELATED ARTICLES

12 rekomendasi sales tools terbaik di indonesia (2024), 10 aplikasi pencatatan laporan sales terbaik untuk bisnis anda, kelebihan dan kekurangan microsoft dynamics crm serta alternatifnya.

CRM-Sales

Modul-modul Penting dalam Sistem ERP

21 rekomendasi software erp terbaik di indonesia tahun 2024, kegunaan sistem erp bagi pabrik dan industri manufaktur, artikel populer, ketahui tips mengoptimalkan akurasi sales forecasting pada perusahaan, pengertian sales tracking system dan cara kerjanya dalam bisnis, mengenal crm rental management dan efektifitasnya bagi bisnis, kekurangan crm salesforce: tantangan & solusi terbaik, contoh penerapan crm pada pt adira dan manfaatnya, tentang kami.

Hashmicro Penyedia solusi ERP dengan rangkaian software terlengkap untuk berbagai jenis industri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap bisnis.

LAYANAN ERP

  • Construction
  • Engineering
  • Manufacturing
  • Procurement

HUBUNGI KAMI

© BusinessTech by Hashmicro

apa manfaat dari business plan

Lebih mudah kembangkan bisnis dengan sistem ERP dari HashMicro

Kami Bangga Menjadi Bagian dari Kisah Sukses Anda

Terus mengembangkan produk-produk yang dapat menyederhanakan proses bisnis dari berbagai lini industri di Indonesia adalah prioritas kami.

Dipercaya oleh

apa manfaat dari business plan

Daftar Sekarang untuk Mulai Demo Software ERP HashMicro GRATIS!

Fastwork.id

Fastwork.id

5 Manfaat Jika Membuat Business Plan dengan Baik

' src=

Di zaman sekarang ini, segala sesuatunya penuh dengan tuntutan biaya yang tinggi. Rasanya jika hanya bekerja di suatu perusahaan dan menjadi karyawan tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup.

Memulai sebuah bisnis tentunya menjadi suatu ide bagus yang kerap muncul di dalam benakmu. Apakah kamu berencana memulai bisnis baru?

Sebagaimana proyek lainnya, ketika memulai bisnis baru, ada berbagai hal penting yang harus dipikirkan dan direncanakan dengan matang.

Tanpa perencanaan bisnis ( business plan ) yang benar, kamu bisa kesulitan dalam mengembangkan sebuah bisnis.

Business plan juga merupakan peta jalan yang memberikan arah sehingga kamu dapat merencanakan masa depan bisnis kamu dengan matang dan membantu menghindari guncangan saat kamu sedang mengerjakan sebuah bisnis.

Berikut 5 manfaat jika membuat perencanaan bsinis dengan baik.

hire sekarang

1. Tujuan bisnis menjadi lebih jelas

Manfaat yang pertama ketika kamu merencanakan business plan adalah untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis kamu.

Sebuah bisnis yang baru akan dirintis dan sedang dirintis tentu saja akan sulit berkembang jika dijalankan tanpa sebuah perencanaan yang jelas.

Bagaimana awal harus memulai bisnis, bagaimana bisnis ini akan berjalan nantinya serta bagaimana caranya agar bisnis ini tetap bertahan. Tentu hal itu harus kamu pikirkan matang dan terukur.

Maka dengan menyusun sebuah rencana bisnis, kamu akan lebih terarah mencapai target yang ingin dicapai.

2. Prioritas kamu akan lebih masuk akal

Di dalam membuat business plan kamu belajar untuk menentukan prioritas terhadap bisnis kamu. Prioritas itu mencakup pertumbuhan perusahaan, kesehatan keuangan dan manajemen bisnis.

Menerapkan prioritas ini memang sepele namun sangat penting, karena jika kamu berfokus kepada prioritas yang sudah kamu tetapkan sejak awal maka bisnis kamu akan lebih cepat berkembang.

3. Business plan akan meminimalisir resiko gagal

Dengan melakukan perencanaan tentu kamu sedang melakukan persiapan membangun dan menjalankan suatu bisnis dengan serius dan profesional.

Saat membuat business plan , kamu menjadi tahu masalah apa yang akan kamu hadapi dan kamu bisa mempertimbangkan dampak dari setiap masalah tersebut serta mencari jalan keluar untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada.

Hal itu tentunya meminimalisir resiko gagal dalam perjalanan bisnis yang begitu panjang.

4. Memprediksi masa depan

Dengan business plan yang matang kamu dapat memprediksi masa depan bisnismu. Tentu ketika kamu menyusun rencana bisnis, kamu akan membuat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis kamu.

Meski hal ini bersifat subyektif, namun tidak menutup kemungkinan prediksi kamu dapat direalisasikan. Tentu saja peramalan tersebut harus didukung dengan adanya riset atau survey yang dapat dituangkan dalam strategi.

5 Mencari sumber dana

Dengan memiliki business plan yang detail, maka kamu dapat mengetahui informasi yang akurat yang berhubungan dengan permodalan usaha.

Hal ini dapat kamu gunakan sebagai media untuk mendapatkan investor/penanam modal yang bersedia untuk membantu kamu di dalam pengembangan bisnis kamu.

Rancangan yang informatif dan detil akan membuat calon investor memiliki gambaran yang jelas akan usaha kamu. Terlebih jika kamu mampu meyakinkannya untuk bekerja sama dengan kamu.

Karena itu jangan pernah melewatkan pembuatan business plan ketika kamu berniat untuk memulai sebuah usaha.

Dengan memiliki prediksi, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan dan hambatan serta sudah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengatasinya.

banner fastwork id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Blog Bhinneka

Info & Review Produk Terbaru di Bhinneka

  • Info Bisnis

Pengertian Business Plan: Jenis dan Fungsi Business Plan

Sebelum mulai membuat business plan, Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari business plan, fungsi dan kegunaan business plan serta jenis – jenis business plan. Hal ini penting agar Anda dapat membuat business plan yang baik sebelum memulai suatu usaha atau bisnis.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian dari business plan serta apa saja fungsi dari business plan serta jenis business plan didasarkan pada kegunaannya. Sebuah business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor yang dapat membuat Anda mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan

Secara singkat business plan dapat diartikan sebagai dokumen atau rencana tertulis mengenai tujuan bisnis atau usaha serta cara untuk mencapainya. Secara lebih kompleks, business plan berisikan keseluruhan informasi mengenai bisnis yang hendak atau sedang dijalankan.

pengertian business plan

Informasi – informasi yang terdapat dalam business plan dapat berupa strategi pemasaran, sumber pendanaan, estimasi penghasilan dan biaya, dan masih banyak lagi. Business plan dapat menggambarkan apakah bisnis tersebut layak dijalankan dan apakah sustainable untuk ke depannya.

Fungsi Business Plan

Mungkin Anda bertanya, apa fungsi dan manfaat dari membuat business plan. Hal ini karena membuat business plan tidak mudah dan perlu analisis serta pemikiran yang tepat dalam membuatnya. Adapun sejumlah manfaat dan fungsi dari membuat sebuah business plan yang baik adalah:

Menarik Investasi

Sebuah business plan yang dibuat dengan baik terutama business plan untuk sebuah usaha baru dapat menarik perhatian investor. Investor cenderung menyukai dan tertarik pada usaha dengan business plan yang dibuat dengan baik serta detil. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha.

Menjadi Acuan dalam Menjalankan Bisnis

Business plan yang baik dapat membantu Anda dalam menjalankan usaha ke depannya. Business plan dapat membantu Anda untuk mengatur sumber daya manusia, siapa yang menjadi sasaran produksi, bagaimana sistem pemasaran yang tepat dan apa saja strategi operasional yang harus dijalankan supaya bisnis Anda mencapai kesuksesan.

Menentukan Proyeksi Kebutuhan Finansial di Masa Mendatang

Business plan yang baik biasanya akan menyertakan milestone yang hendak dicapai dalam suatu usaha. Milestone ini dapat membantu Anda menentukan proyeksi kebutuhan finansial di masa mendatang, misalnya kebutuhan perekrutan karyawan baru dan riset kompetitor

struktur business plan

Struktur Business Plan

Apa saja yang terdapat di dalam sebuah business plan yang baik? Secara mendasar ada sejumlah komponen utama yang membentuk business plan dan harus ada di dalamnya agar business plan yang Anda susun dapat berguna, antara lain:

  • Executive Summary yang menjelaskan secara singkat dan padat isi dari business plan. Executive summary yang dibuat dengan baik dapat membantu untuk menarik perhatian investor
  • Deskripsi Perusahaan yang menjelaskan apa saja visi dan misi serta tujuan perusahaan
  • Deskripsi Produk yang menjelaskan apa yang hendak dijual atau ditawarkan serta kelebihan dan berbagai keunikan dari produk tersebut
  • Analisis pasar yang mencakup identifikasi kompetitor
  • Strategi Pemasaran
  • Budgeting yang biasanya mencakup rencana keuangan, estimasi keuntungan dan biaya secara keseluruhan

Jenis – Jenis Business Plan

Adapun Business Plan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan dibuatnya, yaitu:

Start Up Business Plan

Business plan yang mencakup rencana dari suatu usaha atau perusahaan yang akan didirikan. Biasanya berisikan visi, misi, tujuan perusahaan, produk apa yang hendak ditawarkan, strategi pemasaran dan identifikasi kompetitor hingga manajemen risiko atau exit strategy yang mungkin diterapkan.

Strategic Business Plan

Ada business plan yang isinya lebih rinci dibandingkan dengan business plan start up dan mencakup komponen – komponen yang lebih detil seperti analisa SWOT, action plan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan perusahaan serta timeline dan juga indikator untuk menilai keberhasilan dari rencana tersebut.

Operational Business Plan

Rencana bisnis operasi atau operations business plan adalah rencana bisnis yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan

Demikian penjelasan mengenai pengertian dari business plan, jenis – jenis dari business plan serta fungsi dan manfaat dari membuat business plan.

Leave a Reply Cancel

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

  • Pengertian Tax Refund, Syarat PKP Jadi Toko Retail Bebas Pajak

10 Rekomendasi Printer Inkjet Untuk Kantor dan Bisnis

Blog bhinneka.

Selamat datang di Blog Bhinneka. Tempat berbagi info dan wawasan tentang produk, tips, info promo, dan lainnya. Informasi dikemas dengan menarik dan up to date .

Artikel Terbaru

  • Kiat Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli UPS
  • Cara Membersihkan Keyboard Laptop dan PC dengan Benar
  • Cara Screenshot di MacBook, Manfaat, dan Cara Cek Hasilnya
  • 3 Cara Mengaktifkan Hotspot iPhone (Step by step)

Hubungi Kami

Kantor Pusat: Jl. Gunung Sahari Raya 73C No 5-6 Jakarta Pusat 10610

Telepon: (021) 2929-2828 WhatsApp: 0821-1252-9122

  • Customer Service
  • Korporasi & Pemerintah
  • Software & Licensing

Produk & Layanan Favorit

  • Smartphone & Tablet
  • PC Desktop & Laptop
  • Printer dan Scanner
  • Peralatan Elektronik
  • Solution & Services

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Market Intelligence
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Business and Marketing » Mengenal Bisnis Plan dan Mengapa Perlu Membuatnya

Mengenal Bisnis Plan dan Mengapa Perlu Membuatnya

Ryan kristomuljono.

  • April 11, 2023
  • Business and Marketing

Mengenal Bisnis Plan

Bisnis plan atau business plan adalah rencana yang dibuat sebelum sebuah usaha dilakukan. Rencana ini dibuat untuk pegangan agar bisnis tidak mengalami masalah di kemudian hari dan akhirnya gagal di tengah jalan.

Memahami bisnis plan ( business plan ) dan membuatnya dengan baik akan membuat Anda jadi lebih mudah memahami usaha yang dijalankan. Bahkan, hal tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan usaha dan mendapatkan modal. Simak informasi di bawah ini!

Tujuan bisnis Plan

Setelah mengetahui beberapa penjelasan singkat mengenai business plan saatnya mengetahui tujuan utama dari bisnis plan. Berikut adalah tujuan utamanya,

  • Menyediakan Roadmap untuk bisnis Anda. Sehingga Anda dapat memproyeksikan tahapan-tahapan bisnis yang sudah Anda lakukan.
  • Menarik calon investor. Dengan memiliki bisnis plan yang jelas maka investor akan tertarik untuk menanamkan investasinya.
  • Mengatur rencana laporan keuangan perusahaan. Business Plan membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih sehat dalam mengatur keuangan bisnis.
  • Membantu dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan dapat diterapkan pada growth business plan di dalam perusahaan.
  • Memperjelas fokus bisnis. Dengan memiliki fokus bisnis yang lebih jelas, maka akan mudah mencapai tujuan suatu perusahaan.

Komponen dalam Bisnis Plan

Setelah mengetahui arti dan tujuan dari bisnis plan, selanjutnya Anda harus mengetahui komponen-komponen dalam bisnis plan. Komponen-komponen tersebut adalah,

1. Executive Summary

Komponen pertama adalah executive summary . Komponen ini adalah bagian dalam bisnis plan yang menguraikan informasi dalam perusahaan seperti target pasar, produk target pasar, sampai manajemen operasional perusahaan ( operation business ).

2. COmpany Profile

Komponen berikutnya adalah profile perusahaan. Pada company profile ini berisikan tentang derskripsi perusahaan mulai dari struktur organisasi, sejarah perusahaan, visi misi perusahaan, sampai tujuan perusahaan tersebut yang mana akan menarik perhatian para investor.

3. Produk atau jasa

Komponen berikutnya adalah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Anda dapat memproyeksikan suatu gambaran bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan keuntungan dalam menjalankan bisnis.

4. Analisis Target Pasar

Komponen ini menjelaskan tentang strategi pemasaran yang akan digunakan dalam menjalani bisnis. Selain itu juga, komponen ini juga menentukan pendekatan seperti apa yang dapat meningkatkan nilai penjualan.

Baca Juga : Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

Mengapa Harus Membuat Bisnis Plan ?

Sebelum membuat usaha dengan skala apa pun, ada baiknya untuk mengetahui alasan atau manfaat membuat rencana bisnis. Nah, apa saja yang bisa didapatkan saat membuatnya?

1. Orientasi Bisnis Jelas

Orientasi bisnisnya jelas mulai dari awal. Misal, bisnis berfokus pada penjualan satu produk saja atau berfokus pada jasa tertentu. Dengan bisnis plan yang jelas, Anda tidak akan salah jalan dan tetap berfokus pada keuntungan.

2. Dipakai untuk Mencari Investor

Dokumen yang baik dan dibuat dengan profesional bisa dipakai untuk mencari investor. Katakanlah Anda tidak memiliki cukup modal untuk memulai usaha, dokumen ini bisa dibuat untuk proposal pencarian modal.

Anda bisa mengirim atau langsung mendatangi orang atau lembaga pemberi modal. Apabila jenis bisnis yang akan dijalankan cukup menjanjikan, bukan tidak mungkin mereka akan memberikan dana segar.

3. Memprediksi Masalah di Masa Depan

Masalah di masa depan mungkin saja terjadi, tetapi bisa diprediksi saat ini ketika Anda membuat dokumen ini. Karena masalah sudah diprediksi, Anda bisa dengan mudah mengatasinya saat muncul.

4. Dipakai untuk Melakukan Inovasi

Bisnis plan yang jelas akan memuat apa saja yang bisa dikembangkan di masa depan. Jadi, usaha yang Anda jalankan tidak akan berhenti di satu produk saja. Namun, Anda bisa mengembangkannya ke produk lain sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Bisnis Plan Terbaru untuk Adaptasi Menghadapi New Normal

Jasa SEO

Cara Membuat contoh bisnis Plan

Tidak semua orang tahu cara membuat bisnis plan yang baik. Untuk itu, simak cara singkat di bawah ini agar Anda bisa membuat gambaran yang tepat sebelum mengembangkannya.

1. Membuat Ringkasan dan Latar Belakang

Buat ringkasan terkait dengan jenis usaha yang akan dibuat berdasarkan visi misi usaha tersebut. Selain itu, ungkapkan juga latar belakangnya. Dua hal ini wajib ada agar bisnis yang Anda jalankan masuk akal dan tetap berorientasi pada keuntungan yang besar.

2. Analisis Produk atau jasa

Lakukan analisis pada produk yang akan dijual. Anda bisa melihat produk atau layanan yang sudah ada di pasaran atau dengan membuatnya sendiri. Selanjutnya, lakukan uji coba ke pasar untuk melihat respons. Jika responnya baik, produk bisa diproduksi massal untuk dijual.

3. Analisis Pekerja

Anda juga harus tahu jenis pekerja yang dibutuhkan dalam bisnis. Kriterianya tidak hanya orang yang ahli di bidang itu saja. Namun, mereka harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

4. Analisis Risiko

Risiko dari bisnis juga harus dianalisis dengan baik. Jadi, Anda sudah tahu cara menghadapi risiko agar tetap mendapatkan keuntungan serta tidak mengalami kegagalan.

5. Memahami Pemasaran

Rencana pemasaran harus jelas dalam menyusun strategic business plan . Anda harus analisis pasar di mana saja bisnis akan dipromosikan. Selain itu, jenis media atau metodenya dalam strategi pemasaran juga harus jelas agar sampai ke target pasar .

Baca Juga : Mengenal 5 Strategi Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Anda

Apa pun jenis usaha yang sedang Anda jalankan, jangan sesekali melupakan yang namanya bisnis plan . Buat rencana ini sejak awal agar memahami bagaimana persaingan dalam usaha dan tahu cara mengatasinya.Bisnis plan adalah blue print yang akan membuat usaha Anda mengalami kesuksesan atau sebaliknya. Jadi, pastikan untuk membuat bisnis plan dengan baik agar tidak mengalami kegagalan dan kehilangan banyak modal.

Share this post :

Picture of Ryan Kristomuljono

Related Post

apa manfaat dari business plan

16 April 2024

Tip Mengetahui dan Mengungguli Strategi Promosi Kompetitor

apa manfaat dari business plan

10 Strategi Promosi Bisnis Retail yang Sukses Datangkan Banyak Pelanggan

apa manfaat dari business plan

Strategi Promosi Bank Syariah yang Ampuh Capai Tujuan Bisnis

apa manfaat dari business plan

Pelajari 7 Strategi Promosi Apple agar Menjadi Pemimpin di Industri Teknologi

Newest post.

SEO Banner

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • SEO Community
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

apa manfaat dari business plan

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

populix logo

  • Research Service
  • Consumer Trend Report
  • Poplite by Populix
  • Partnership @Poplite
  • Blog & Articles
  • Join Telegram Channel
  • Join Telegram Group

ID

7 Cara Membuat Bisnis Plan, Beserta Isi dan Tujuannya

7 Cara Membuat Bisnis Plan, Beserta Isi dan Tujuannya

Bisnis plan adalah hal penting yang harus disiapkan sebelum mulai berbisnis.

Seperti yang diketahui bersama, dalam membangun bisnis, tentu diperlukan berbagai proses perencanaan yang matang. Mulai dari analisis peluang usaha hingga hal-hal lainnya.

Nah, perencanaan ini dilakukan agar arah dan tujuan usaha menjadi jelas. Namun, bagaimana cara membuat perencanaan bisnis tersebut, ya?

Tak perlu bingung, berikut panduan dan contoh bisnis plan yang dapat Anda pelajari.

Apa Itu Bisnis Plan?

pengertian bisnis plan

Sederhananya, bisnis plan adalah rancangan tertulis yang meliputi tujuan serta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.

Umumnya, kerangka rencana bisnis berisikan deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan lengkap dengan strategi marketing , target pasar, dan sumber pendanaannya.

Rancangan bisnis diperlukan untuk mengetahui kemungkinan pendapatan, pengeluara, hingga segala risiko yang akan terjadi.

Contoh bisnis plan juga dapat dijadikan sebagai pedoman saat pengambilan keputusan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Selain itu, investor juga akan lebih berpotensi untuk melirik bila Anda memiliki contoh bisnis plan yang jelas.

Baca juga: 7 Metode Proses Riset Pasar dan Langkah Melakukannya, Jangan Abaikan!

Tujuan Bisnis Plan

Melihat begitu besar pengaruh serta pentingnya sebuah rencana bisnis, pasti ada maksud dan tujuan mengapa ia dibuat. Beberapa tujuan bisnis plan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Fokus Bisnis

Banyak sekali pebisnis yang gagal, karena fokus utama bisnisnya tidak jelas.

Padahal, rancangan bisnis yang tepat akan membantu Anda untuk menentukan fokus utama perusahaan.

Sebab. fokus ini dapat membuat pemiliknya bisa mempertahankan arah dan tujuannya sesuai rencana.

2. Memahami Arah dan Tujuan Bisnis

Rangka bisnis sederhana sekalipun akan memperlihatkan proyeksi dan tujuan pemilik ke depannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa rencana bisnis adalah salah satu bukti keseriusan pemilik.

Itulah sebabnya, sering kali contoh bisnis plan menjadi bahan pertimbangan para investor saat mendukung usaha Anda.

3. Sebagai Panduan Menjalankan Bisnis

Pengusaha yang sudah memiliki rancangan bisnis tentu sudah tidak perlu merasa bingung lagi akan langkah apa yang selanjutnya ia ambil.

Sebab, dengan rencana bisnis yang tepat akan membuat pemiliknya melangkah secara bertahap. Mulai dari menentukan visi, sektor bisnis, target pasar dan lain sebagainya.

Isi Bisnis Plan

bisnis plan sederhana

Sebenarnya, rencana bisnis dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan pemiliknya. Namun, biasanya inilah beberapa hal yang sering dicantumkan dalam kerangka bisnis plan sederhana.

1. Deskripsi Perusahaan

Langkah awal yang dapat dilakukan terkait dengan cara membuat bisnis plan adalah mendeskripsikan perusahaan Anda secara umum.

Hal ini meliputi pilihan segmentasi bisnis, visi misi, serta proyeksi perusahaan mulai dari jangka pendek, menengah, dan panjang.

Anda bisa memulainya dengan menentukan perusahaan seperti apa yang hendak dibangun.

2. Layanan atau Produk yang Ditawarkan

Setelah menetapkan pilihan sektor bisnis, Anda dapat memilih opsi produk atau layanan yang akan ditawarkan.

Misalnya, Anda berkeinginan untuk bergerak di sektor kuliner.

Maka, isi dan latar belakang bisnis plan sederhana yang dibuat akan meliputi tentang pilihan menu, kemasan, bahan baku hingga penentuan letak usaha yang mungkin sesuai dan lain sebagainya.

3. Rencana Strategi Pemasaran

Beda produk pasti beda juga pilihan taktik strategi pemasarannya. Itulah sebabnya, menentukan strategi pemasaran di awal akan membantu jalannya perusahaan Anda.

Menggunakan strategi marketing yang tepat akan membuat layanan ataupun produk yang Anda tawarkan lebih menarik perhatian konsumen.

Perusahaan tentu harus menggunakan strategi dari data konsumen atau pasar yang valid.

Baca juga: 5+ Strategi Bisnis yang Efektif untuk Hasilkan Keuntungan

4. Analisis Target Pasar

Sebelum meluncurkan sebuah barang ataupun jasa, Anda harus memastikan terlebih dahulu bagaimana segmen pasar yang sesuai.

Misalnya saja Anda memilih produk baju. Coba pikirkan perkiraan usia berapakah yang cocok dengan pilihan model baju Anda?

Bila ingin melirik usia remaja, Anda bisa melakukan survei model baju seperti apa yang sedang tren di kalangan mereka. Oleh karenanya, melakukan survei untuk bisnis merupakan hal yang bisa Anda lakukan.

5. Modal Awal

Semua usaha pasti memerlukan modal awal untuk memulainya. Bukan sebatas besarnya jumlah modal, Anda juga perlu memikirkan sumber biaya awal bisnis tersebut.

Apakah menggunakan uang pribadi, mengambil kredit, mencari investor atau melakukan kerja sama bagi hasil dengan orang lain.

6. Administrasi dan Keuangan Perusahaan

Salah satu hal penting yang biasanya luput dari perhatian adalah persoalan mengenai pengelolaan administrasi dan keuangan perusahaan.

Padahal, bisnis yang sukses pasti memiliki pengelolaan administrasi dan keuangan yang terstruktur. Coba mulai tentukan pengelolaan administrasi seperti apakah yang cocok dengan perusahaan Anda.

Cara Membuat Bisnis Plan

manfaat bisnis plan

Sebagai pedoman jalannya usaha, tentu Anda harus mengerti betul bagaimana cara membuat bisnis plan yang benar.

Bagaimana caranya? Perhatikan langkah-langkah berikut.

1. Lakukan Banyak Riset

Penentuan sektor bisnis, produk, target pasar hingga teknik marketing tentu harus dipersiapkan dengan matang, mengingat antara satu dan lainnya perlu kesesuaian yang baik.

Itulah sebabnya, memperbanyak riset sebelum peluncuran produk penting dilakukan. Anda juga dapat memahami gerakan pesaing sehingga nantinya mengerti langkah apa yang harus diambil.

2. Buat Profil Perusahaan

Konsumen akan menggunakan produk ataupun jasa dari perusahaan yang mereka anggap punya nilai kredibilitas yang baik.

Oleh karena itu, membangun profil perusahaan perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Bukan hanya soal nama instansi, Anda juga harus memikirkan citra perusahaan seperti apakah yang ingin diciptakan.

3. Tentukan Proyeksi Bisnis

Adanya arah proyeksi dalam contoh bisnis plan akan mempermudah stakeholder maupun pemiliknya untuk menentukan langkah-langkah sesuai demi mencapai tujuan tersebut.

Untuk itu, buat visi dan misi yang jelas agar tujuan perusahaan dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang agar dapat terwujud.

4. Siapkan Kebutuhan Dokumen

Bagi Anda yang ingin menarik investor, melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan adalah hal wajib.

Bagaimana tidak, seseorang pasti hanya akan mau menanamkan modalnya di perusahaan dengan legalitas yang jelas.

Dokumen-dokumen tersebut meliputi arus kas, lisensi, hingga catatan laporan keuangan, dan lain sebagainya.

5. Buat Deskripsi Produk dan Layanan yang Jelas

Untuk meyakinkan konsumen, Anda perlu menjelaskan secara rinci tentang deskripsi produk maupun jasa yang ditawarkan.

Deskripsi produk ini dapat meliputi cara kerjanya, latar belakang penciptaannya, alasan pemilihan model bentuk dan kemasan, hingga penjelasan mengapa barang tersebut jauh lebih unggul dari produk sejenisnya.

6. Susun Marketing Plan

Produk yang keren akan terlihat biasa saja bila tidak dibarengi dengan teknik pemasaran yang hebat.

Itulah sebabnya, merencanakan strategi marketing memang perlu dilakukan agar produk Anda lebih dilirik konsumen.

Caranya, susun marketing plan yang kiranya sesuai dengan latar belakang dan tujuan produk.

7. Sesuaikan Target Bisnis

Artinya, buatlah beberapa versi kerangka bisnis plan sesuai dengan keperluannya. Rancangan bisnis yang ditunjukkan pada investor tentu akan berbeda dengan yang akan ditampilkan ke publik.

Meski demikian, tetap perhatikan poin-poin utama isi sesuai dengan cara membuat bisnis plan yang benar.

Itulah cara membuat bisnis plan yang dapat Anda jadikan sebagai referensi. Perhatikan setiap isi dan komponennya dengan baik, meski dengan latar belakang bisnis plan sederhana sekalipun.

Baca juga: 7 Tips Memulai Bisnis Furniture atau Mebel, Perhatikan Ini!

Solusi Mudah Membuat Bisnis Plan

Sejatinya, rancangan bisnis diciptakan agar seluruh tujuan tercapai dan perusahaan bisa berjalan dengan semestinya.

Nah, seperti penjelasan di atas, salah satu hal yang ada dalam business plan adalah melakukan analisis target pasar melalui riset.

Riset bisnis ini tentunya tak bisa dilakukan sembarang. Sebab, data yang dikumpulkan akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis.

Namun, tenang saja! Anda bisa memercayakan jasa Populix for Enterprise .

Populix for Enterprise merupakan layanan riset yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis secara lebih kompleks.

Dengan bantuan Populix for Enterprise , Anda tidak perlu bingung bagaimana melakukan riset yang tepat untuk membuat bisnis plan . Sebab, Anda akan dibantu oleh tim kompeten sejak awal hingga akhir prosesnya.

Yuk, coba sekarang dan buat bisnis Anda dengan bantuan Populix for Enterprise .

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

apa manfaat dari business plan

Subscribe to our newsletter to get the latest updates & amazing offers deliverd directly to your email

IMAGES

  1. 5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

    apa manfaat dari business plan

  2. Apa Manfaat Menulis Business Plan dengan Baik?

    apa manfaat dari business plan

  3. Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

    apa manfaat dari business plan

  4. Business Plan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

    apa manfaat dari business plan

  5. Manfaat dan Cara Mudah Membuat Business Plan

    apa manfaat dari business plan

  6. Apa Itu Business Plan? Manfaat dan Cara Membuatnya

    apa manfaat dari business plan

VIDEO

  1. Alhamdulillah Terbukti Nyata❗️Putar Ayat Ini❗️Siap² Banjir Rezeki Melimpah~Hidup Bergemilang Harta

  2. 1.2 Why create a business plan?

  3. Manfaat Cincau Hijau #cincau #kesehatan #manfaat

COMMENTS

  1. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

    Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis. Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.

  2. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

    Cara membuat business plan. Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur: 1. Judul dan isi. Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web ...

  3. Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Lalu, apa manfaat dari dibuatnya business plan ini? Ada sejumlah alasan yang menjadikan business plan sangat penting ketika kamu membangun suatu bisnis, diantaranya. Membantu dalam mengambil keputusan Saat Anda memulai suatu bisnis, tentunya banyak tantangan yang mungkin akan dihadapi. Misalnya, mengembangkan produk baru, merekrut tenaga kerja ...

  4. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

    Dalam artikel kali ini, Rumahweb akan membahas mengenai apa itu bisnis plan, manfaat, hingga contohnya. Simak artikel ini, ya! ... Manfaat selanjutnya dari business plan adalah untuk meyakinkan investor agar mau berinvestasi di bisnis Anda. Untuk menarik minat investor, tentu Anda harus membuat perencanaan matang yang dituangkan dalam sebuah ...

  5. Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

    Bisnis plan atau business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini berisi informasi mengenai visi, misi, analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan operasional. Dalam business plan, Anda juga harus menuliskan target pasar, produk atau layanan yang ditawarkan, dan ...

  6. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    1. Executive summary. Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary.. Apa itu executive summary?Dilansir dari Investopedia, bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.. Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu ...

  7. Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

    Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat. 6. Pengukuran keberhasilan.

  8. 5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

    Kamu perlu mempersiapkan business plan agar rencana pembangunan bisnis lebih matang. Salah satu manfaat business plan yang perlu kamu ketahui adalah membantu mendapatkan pendanaan dari investor. Business plan yang baik bisa menambah kepercayaan investor untuk memodali usahamu. Pembuatan business plan tentu tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

  9. Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

    Pengertian business plan. Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: Robbins dan Coulter. Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ...

  10. Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

    Maka dari itu, penyusunan business plan harus dilakukan dengan baik dan berdasarkan riset pasar yang mendetail. 3. Sarana komunikasi dengan stakeholders. Alasan ketiga yaitu business plan merupakan salah satu sarana komunikasi dengan orang-orang yang akan terlibat begitu bisnis Anda berjalan.

  11. Manfaat dan Cara Mudah Membuat Business Plan

    Manfaat dan Cara Mudah Membuat Business Plan. Awal mula menjalankan bisnis tentu harus melalui perencanaan yang matang. Mulai dari ide usaha, modal, rencana pembelanjaan modal, hingga biaya yang harus dikeluarkan sampai bisnis tersebut berjalan. Bahkan melihat proyeksi keuntungan yang akan didatangkan bisnis Anda juga harus diperhitungkan.

  12. Apa Itu Business Plan dan Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu?

    Sebelum membuatnya, kamu harus membuat riset, mulai dari riset pasar, riset produk, riset harga sampai riset untuk pesaing. 5 Kesalahan Bisnis Yang Sering Dilakukan UMKM. 4. Meningkatkan Level Bisnis. Manfaat terakhir dari business plan yang terakhir adalah memberikan peluang bagi bisnis milikmu untuk naik ke level yang lebih tinggi.

  13. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    Berikut adalah 5 manfaat business plan: 1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan ...

  14. Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya

    Maka dari itu, LinovHR akan membantu Anda memahami apa itu business plan dan contoh business plan melalui artikel ini. Simak info di bawah ini sampai akhir! Daftar Isi. ... Manfaat Membuat Business Plan. ... Demikian penjelasan mengenai business plan mulai dari pengertian hingga contoh membuat yang baik dan benar. Diharapkan informasi diatas ...

  15. Cara Membuat Business Plan untuk Mengembangkan Bisnis Anda

    Dengan pengambilan keputusan yang tepat dengan mengacu terhadap business plan yang sudah Anda buat, dapat meminimalisirkan resiko kegagalan yang nantinya dapat terjadi dan Anda bisa memperkirakan keputusan yang baik untuk masa yang akan datang. 3. Perencanaan bisnis membuat struktur bisnis lebih jelas.

  16. 5 Manfaat Jika Membuat Business Plan dengan Baik

    Berikut 5 manfaat jika membuat perencanaan bsinis dengan baik. 1. Tujuan bisnis menjadi lebih jelas. Manfaat yang pertama ketika kamu merencanakan business plan adalah untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis kamu. Sebuah bisnis yang baru akan dirintis dan sedang dirintis tentu saja akan sulit berkembang jika dijalankan tanpa sebuah ...

  17. Pengertian Business Plan: Jenis dan Fungsi Business Plan

    Business plan dapat menggambarkan apakah bisnis tersebut layak dijalankan dan apakah sustainable untuk ke depannya. Fungsi Business Plan. Mungkin Anda bertanya, apa fungsi dan manfaat dari membuat business plan. Hal ini karena membuat business plan tidak mudah dan perlu analisis serta pemikiran yang tepat dalam membuatnya.

  18. 5 Manfaat Bisnis Plan Dalam Mengembangkan Usaha Anda

    Manfaat utama dari pembuatan rencana bisnis yaitu untuk membuat bisnis Anda menjadi lebih terarah serta dapat memperkecil masalah ketika menghadapi tantangan. Namun masih ada beberapa manfaat lainnya yang Anda rasakan dari bisnis plan, berikut penjelasannya. 1. Membantu Permodalan. Tidak mudah merintis usaha baru. Terutama masalah permodalan.

  19. Manfaat dan Tujuan Business Plan

    Tujuan Perencanaan Bisnis (Business Plan) Bisnis plan sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa tujuan utama yang dapat menguntungkan perusahaan ke depannya. Berikut ini beberapa tujuan dari adanya bisnis plan: Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan. Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.

  20. Bisnis Plan Adalah: Tujuan, Komponen, dan Cara Membuatnya

    Baca Juga : Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya. Mengapa Harus Membuat Bisnis Plan? Sebelum membuat usaha dengan skala apa pun, ada baiknya untuk mengetahui alasan atau manfaat membuat rencana bisnis. Nah, apa saja yang bisa didapatkan saat membuatnya? 1. Orientasi Bisnis Jelas. Orientasi bisnisnya jelas mulai dari awal.

  21. 7 Cara Membuat Bisnis Plan, Beserta Isi dan Tujuannya

    Solusi Mudah Membuat Bisnis Plan. Sejatinya, rancangan bisnis diciptakan agar seluruh tujuan tercapai dan perusahaan bisa berjalan dengan semestinya. Nah, seperti penjelasan di atas, salah satu hal yang ada dalam business plan adalah melakukan analisis target pasar melalui riset. Riset bisnis ini tentunya tak bisa dilakukan sembarang.